RS Islam Jakarta: Jenazah yang Telah Dikubur Tak Tularkan Virus Corona

Karena virus hanya hidup di sel hidup

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama RS Islam Jakarta Sukapura, dr. Umi Sjarqiah menjelaskan, perawatan jenazah yang terinfeksi virus corona COVID-19 telah dilakukan sesuai protokol oleh pihak berwenang. Dia menjamin bahwa jenazah tidak akan menularkan virus.

"Kita tahu jenazah yang telah dilakukan penanganan dengan baik aman untuk dikuburkan, karena virus hanya hidup di sel hidup, dan jenazah yang telah dikubur tidak menularkan virus," kata dia dalam siaran langsung BNBP di TVRI, Sabtu (4/3) siang.

Kini yang harus dilakukan adalah menghindari carian tubuh dari jenazah mulai dari mata, mulut, hidung, anus, kemaluan, hingga luka di kulit jenazah.

"Disinfeksi pasti sudah dilakukan di seluruh tubuh jenazah," kata dia.

Hal ini diungkapkan berkaitan dengan banyaknya kasus penolakan pemakaman pasien COVID-19 oleh masyarakat.

Menurut dia, penolakan ini harus bisa dihindari dengan cara masyarakat menempatkan diri sebagai orang yang terpapar.

"Renungkan, bayangkan bila pasien itu saya atau diri kita sendiri, karena itu kita tenangkan dan ketahui segala pengetahuannya," ujar Umi.

https://www.youtube.com/embed/Bg4nZkBuZzQ

Baca Juga: MUI: Jenazah Umat Muslim Terinfeksi COVID-19 Bisa Langsung Dikafankan

Topik:

  • Sunariyah
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya