Sekda DKI Diduga Terpapar COVID-19 di DPRD, Tes Swab Digelar Tiap Hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya akan melacak orang-orang yang pernah berkontak dengan Sekretaris DKI Jakarta Saefullah yang meninggal pada Rabu (16/9/2020) karena COVID-19.
"Semua yang kontak dengan beliau semua di-tracing," kata dia pada awak media, Kamis (17/9/2020).
1. Sekda Saefullah diperkirakan terpapar COVID-19 saat rapat
Riza menduga bahwa Sekda Saefullah terinfeksi COVID-19 saat melaksanakan rapat paripurna pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) tahun anggaran 2019 bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
"Kemudian pak Sekda itu kemungkinan terpapar hari Senin ya, tanggal 7," ujar dia.
Baca Juga: [BREAKING] Mengenang Saefullah, Sekda Jakarta Kepercayaan 5 Gubernur
2. Pemprov DKI akan laksanakan tes swab setiap hari
Editor’s picks
Dengan adanya kasus tersebut, Riza memastikan pihaknya akan dengan gencar melakukan swab test secara rutin di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Iya hari ini bertahap. Memang tiap hari ada swab untuk lingkungan Pemprov DKI. Rutin ya. Setiap hari ada," ujar dia.
3. Sekda DKI meninggal akibat terpapar COVID-19
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah meninggal pada 16 September 2020 pukul 12.55 WIB dan dimakamkan di Rorotan, Jakarta Utara.
Saefullah diketahui meninggal dunia akibat terpapar COVID-19. Dia sempat dirawat di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC) Jakarta Selatan sejak 8 September 2020.
Kemudian, Saefullah dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada Minggu, 13 September 2020.
Baca Juga: Bagikan Kenanganan dengan Saefullah, Anies: Pak Sekda Sangat Tangguh!