Sempat Jualan Ikan Cupang, Terduga Teroris NF di Jaksel Dinilai Supel

Ketua RT tak menyangka NF terlibat kasus terorisme

Jakarta, IDN Times - Salah satu dari tiga terduga teroris yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) berinisial NF dikenal supel atau pandai bergaul. NF diketahui beralamat tinggal di Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Ketua RT 03/RW04 Kelurahan Tanjung Barat, Budianto, mengaku tidak menyangka salah satu warganya terlibat aksi terorisme.

Dia mengatakan sempat bertemu NF saat pengambilan bantuan sosial tunai (BST). Budianto menjelaskan belum pernah ada penggeledahan di rumah tersebut oleh aparat kepolisian terkait dugaan kasus terorisme yang melibatkan NF.

"Terakhir saya bertemu NF saat pembagian BST awal Februari (2021)," kata Budianto seperti dilansir ANTARA, Jumat (9/4/2021).

1. BST keluarga NF bisa saja diwakilkan istrinya

Sempat Jualan Ikan Cupang, Terduga Teroris NF di Jaksel Dinilai SupelIlustrasi Densus 88 Antiteror Mabes Polri saat penangkapan terduga teroris. (IDN Times/Syahrul Prayuda)

Baca Juga: Terduga Teroris NF Ternyata Penerima BST dan Bansos Sembako COVID-19

Budianto memperkirakan, secara kedudukan, nama NF masih akan tercantum sebagai penerima BST walau belum diketahui secara pasti kelanjutan pada sisa pengambilan selanjutnya.

"Haknya dia tetap ada tapi soal nanti dia mau ambil, saya tidak tahu juga, tapi bisa diwakili istrinya," kata dia.

Budianto menjelaskan saat ini NF tidak tinggal lagi di RT03/RW04 Tanjung Barat. NF telah pindah ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

2. NF terima BST dan bansos sembako COVID-19

Sempat Jualan Ikan Cupang, Terduga Teroris NF di Jaksel Dinilai SupelIlustrasi bantuan sembako di tengah wabah COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

NF memang diketahui sebagai penerima program BST dan sempat mencairkan bantuan itu pada awal Februari 2021.

NF menerima besaran BST yang mencapai Rp300.000 per bulan, BST 2021 sudah dicairkan pada Januari dan Februari serta sisanya bakal dicairkan pada Maret dan April 2021.

Dia juga masuk daftar penerima bantuan sosial (bansos) sembako. Kedua bantuan itu merupakan program bantuan pandemik COVID-19.

3. NF sudah pindah dan sempat berjualan ikan cupang

Sempat Jualan Ikan Cupang, Terduga Teroris NF di Jaksel Dinilai SupelIlustrasi Densus 88 menggerebek terduga teroris. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

NF sudah beranjak dari Tanjung Barat sekitar lima tahun lalu, tepatnya sejak pria 36 tahun itu menikah. Dia juga pernah bekerja di sebuah perusahaan pembiayaan, namun akibat pandemik akhirnya berhenti. Pria tersebut diketahui sempat menjual ikan cupang hingga telur.

Sementara itu, kini rumah NF di Tanjung Barat kini dihuni oleh paman dan bibinya. NF sesekali mengunjungi rumah tersebut serta ke RT 03 untuk mengambil BST.

4. Usia bom Makassar Densus 88 telah menangkap 60 terduga teroris

Sempat Jualan Ikan Cupang, Terduga Teroris NF di Jaksel Dinilai SupelIlustrasi polisi mengamankan barang bukti dari rumah terduga teroris.( ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Untuk diketahui, ada empat terduga teroris di wilayah Jakarta yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) berinisial YI, AN, ARH, dan NF.

Dari empat DPO tersebut, satu terduga dengan inisial AN berhasil ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror.

Mereka berkaitan dengan empat terduga teroris yang telah lebih dulu ditangkap Densus 88 Antiteror di wilayah Condet (Jakarta Timur), Bekasi dan Jakarta Barat, pada akhir Maret 2021.

Sedangkan, YI diketahui berdomisili di Jati Padang, Pasar Minggu, dan ARH diketahui berdomisili di Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Pascateror di Makassar dan Mabes Polri, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan jumlah terduga teroris yang ditangkap usai dua peristiwa teror tersebut sekitar 60 orang.

"Ada kurang lebih 55 sampai 60 orang yang kami amankan," kata Listyo kepada wartawan saat memantau pengamanan ibadah malam Paskah di Gereja Katedral, Jakarta, Sabtu (3/4/2021).

Baca Juga: Polisi Buru 3 DPO Terduga Teroris Berdomisili Jakarta Selatan

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya