Survei: Nurmansjah Lubis Lebih Dikenal Warga DKI Ketimbang Achmad Riza
(IDN Times/Gregorius Aryodamar P)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Cawagub DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nurmansjah Lubis dinilai lebih unggul dalam pandangan publik ketimbang Ahmad Riza dari Partai Gerindra. Itu lah yang terlihat dalam hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga kajian strategis dan pembangunan (LKSP).
Survei dilakukan dengan bertanya kepada 400 responden yang tersebar di 5 kotamadya termasuk Kepulauan Seribu. Tingkat kepercayaan hasil survei diklaim mencapai 90 persen dan memiliki margin of error 4,9 persen.
Survei dilakukan selama dua minggu, mulai 9 Februari hingga 16 Februari 2020. Metode yang digunakan oleh LSKP adalah modified probability sampling, yakni kombinasi antara probability dan nonprobability sampling.
Menurut peneliti LKSP, Hafidz Muftysan, disparitas tingkat popularitasnya di mata publik mencapai 38,9 persen.
"Dari top of mind terbuka memang nama Nurmansyah Lubis lebih tinggi disebut warga 55 persen dibanding Bang Riza yang mendapat 16,6 persen," ujar Hafidz dalam diskusi bertajuk "Nanti Kita Cerita Tentang Wagub Hari Ini" pada Sabtu (22/2), di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.
Lalu, apa keunggulan yang dimiliki oleh Nurmansyah sehingga lebih dipilih oleh publik Jakarta?
1. Nurmansjah Lubis dinilai oleh publik DKI Jakarta memiliki integritas
(Cawagub DKI dari PKS Nurmansyah Lubis ) ANTARA FOTO/Laily RahmawatyMenurut Hafidz, Nurmansjah dinilai lebih unggul di beberapa faktor, termasuk memiliki integritas. Ada beberapa faktor yang diinginkan oleh publik dari cawagub, yakni integritas (41 persen), kemampuan memimpin ada di angka 38 persen, faktor kecocokan atau chemistry dengan Gubernur DKI Jakarta (14 persen) dan kedekatan dengan warga (tujuh persen).
"Dari hasil survei, Nurmansjah Lubis unggul di semua faktor itu," kata Hafidz di Jakarta.
Baca Juga: [FOTO] Nurmansjah Lubis, Calon Pengganti Sandi yang Jago Meracik Kopi
2. Publik DKI Jakarta masih sebut nama Sandiaga Uno sebagai cawagub
Diskusi Polemik "Nanti Kita Cerita Tentang Wagub Hari Ini" (IDN Times/Lia Hutasoit)Editor’s picks
Peneliti LKSP, Hafidz Muftysan juga menjelaskan selain dua cawagub itu, ternyata ada beberapa nama lain yang turut muncul dan dijagokan oleh responden. Mereka adalah Sandiaga Uno, Tri Rismaharini hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Jadi 61 persen itu banyak yang tidak mengikuti secara intens. Belum paham hanya ada dua nama ini," ungkap Hafidz.
3. Publik DKI Jakarta berharap cawagub baru memiliki integritas yang baik
IDN Times/Gregorius Aryodamar PLebih lanjut hasil survei dari LKSP ini juga menunjukkan bahwa 41 persen responden menginginkan kandidat cawagub yang memiliki integritas dan memiliki kemampuan memimpin berkisar pada 38 persen.
“Serta kecocokan dengan Anies di angka 14 persen dan kedekatan dengan warga berada di angka 7 persen,” ungkap Hafidz.
Menurutnya, Nurmansjah unggul di semua faktor tersebut ketimbang Achmad Riza.
4. Warga DKI Jakarta khawatir pemilihan cawagub berubah jadi politik transaksional
IDN Times/Gregorius Aryodamar PHasil survei itu juga mencerminkan kekhawatiran publik DKI Jakarta adanya politik transaksional di dalam pemilihan cawagub. Sebanyak 68 persen responden menilai ada politik transaksional dalam pemilihan itu.
Persepsi itu bukan tanpa sebab, lantaran proses penetapan calon gubernur DKI dilakukan di DPRD Jakarta melalui proses voting tertutup.
“Kita punya trauma masa lalu di Orde Baru, tentang pemilihan kepala daerah di DPRD, jadi saya pikir itu keresahan warga, ” kata Hafidz.
Baca Juga: DPRD Diminta Libatkan KPK Guna Awasi Pemilihan Cawagub DKI
Berita Terkini Lainnya
