Tak Cabut Laporan, Dokter Q Lanjut Proses Hukum KDRT yang Menimpanya
![Tak Cabut Laporan, Dokter Q Lanjut Proses Hukum KDRT yang Menimpanya](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20231128/whatsapp-image-2023-11-28-at-154444-2d0d5456-3d5627e1a1dbf4b111740ec7ef80e097_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Ratna Susianawati mengungkapkan dokter Q tidak mencabut laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya.
Seperti diketahui, kasus KDRT menimpa seorang istri asal Bogor, Jawa Barat yakni QUR (37) oleh suaminya Willy Sulistio. Dokter Q kabur dari rumahnya karena mengalami KDRT berulang dari Willy dalam keadaan tengah hamil.
“Ketika kemarin ada wacana bahwa dr Q akan cabut laporannya itu dengan pendampingan dengan kita beri pemahaman-pemahaman itu ditunda, akhirnya keberanian untuk melanjutkan kasus ini pada proses penegakkan hukum,” kata dia saat ditemui di kantor KemenPPPA, Jakarta, Selasa (28/11/2023).
1. Dokter Q sudah ada di tempat aman
Dia mengungkapkan, saat ini dokter Q sudah mendapatkan pendampingan di Dinas PPPA kota Bogor. Dia juga mengungkapkan pihaknya sudah mengawal kasus ini dan memberikan pendampingan secara psikis pada korban dan anak-anaknya.
“Saat ini di tempat yang aman,” kata Ratna.
Baca Juga: Viral Kasus KDRT Dokter Q: Sedang Hamil hingga Suami Jadi Tersangka
2. Dokter Q sudah siap hadapi proses hukum kasus KDRT ini
Editor’s picks
Ratna mengungkapkan, saat ini KemenPPPA memastikan agar dokter Q dan anak-anaknya bisa mendapat pengawasan termasuk pemulihan kondisi mental yang baik.
Kini ibu tiga anak yang tengah mengandung ini, kata Ratna juga secara mental sudah siap mengikuti proses hukum.
“Kondisi secara kejiwaan, secara mental semuanya dr Q siap untuk itu,” katanya.
Baca Juga: Kasus Dokter Q, Menteri PPPA Minta Korban Waspadai Fase-Fase KDRT
3. Dokter Q perlu stabil secara psikis
Meski dia sudah melanjutkan proses hukum terkait kasus KDRT yang dialaminya, dokter Q tetap diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan membatasi diri bertemu dengan banyak pihak. Ratna mengatakan dokter Q harus stabil untuk menghadapi proses hukum.
“Karena itu bagian dari proses penanganan, dr Q stabil dulu secara psikisnya dan anak-anaknya saat ini kita perhatikan kepentingan terbaik untuk anak, jangan sampai nanti ketika orang tuanya bermasalah, anak-anaknya jadi korban,” katanya.