Viral, Bupati Alor Amon Djobo Marahi Staf Risma soal Bansos Lewat DPRD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah video viral di media sosial. Video itu memperlihatkan Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur Amon Djobo tengah emosi dan marah pada sejumlah orang.
Ternyata pihak yang sedang kena semprot Amon adalah anak buah Menter Sosial Tri Rismaharini. Dua orang yang diduga sebagai staf Kementerian Sosial itu duduk diam mendengar Bupati Alor Amon Djobo yang tengak naik pitam.
"Mulutnya lebih cepat dari pikiran, pejabat apa model begitu, menteri model apa itu menteri begitu," kata dia seperti dikutip IDN Times, Rabu (2/6/2021).
"Kamu tidak hargai pemerintah... Menteri (Sosial) juga tidak mengerti pola bantuan ke bawah," kata Amon Djobo.
Baca Juga: Mensos Risma Segera Salurkan Bantuan Rumah Tahan Gempa di NTT
1. Amon Djobo marah PKH diurus DPRD Alor
Dalam video yang berdurasi tiga menit itu, Bupati Alor marah karena Kementerian Sosial memberikan bantuan Program Keluarga Harapan atau PKH melalui Anggota DPRD. Tidak melalui Pemerintah Kabupaten Alor.
Dia juga meminta agar pemerintah tidak bermain politik dalam proses bantuan sosial bagi masyarakat miskin yang ada, sehingga penyaluran harusnya lewat pemerintah daerah, bukan melalui DPRD.
"Jangan pakai politik. Dia (Menteri Sosial) tidak tahu teknis bantuan di bawah," kata sang bupati.
2. Sebut Risma yang hanya bisa tanam pohon dan bunga
Dalam video itu, Bupati Amon Djobo juga membahas bagaimana dua Staf Kementerian Sosial yang datang berkunjung pada malam hari di rumah dinas Bupati Alor.
"Saya lempar kau dengan kursi baru, kau tobat," kata dia.
Amon Djobo bahkan sempat membahas kepemimpinan Tri Rismaharini di Surabaya yang menurutnya hanya bisa tanam pohon dan bunga.
"Menteri model apa itu, menteri model begitu. Dia tidak pernah datang di Alor kok. Pimpin Surabaya hanya tahu tanam pohon dan bunga, tahu apa dia," ujarnya.
3. Usir staf Kementerian Sosial untuk tinggalkan Alor
Kemarahan Amon Djobo kian memuncak, ia sampai beranjak dari kursinya dan bertolak pinggang. Dia juga sempat meminta staf Kementerian Sosial agar meninggalkan Alor secepatnya.
"Besok kamu pulang, sudah, besok saya kasih surat presiden," kata dia.
Baca Juga: Mensos Risma Targetkan Pemulihan NTT Dikerjakan Juni 2021