Waspada Polusi Udara, KemenPPPA Dorong Anak Beraktivitas Dalam Ruangan

Jadi langkah paling praktis saat ini

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengimbau agar orang tua bisa membatasi kegiatan anak di luar rumah untuk sementara. Hal ini berkaitan dengan kondisi polusi udara di Jakarta dan sekitarnya.

KemenPPPA memberi perhatian pada kondisi kesehatan anak. Staf Ahli Bidang Pembangunan Keluarga KemenPPPA, Indra Gunawan mengimbau agar anak bisa lebih banyak beraktivitas di dalam ruangan. Dia juga berharap agar orang tua dapat memberi pemahaman soal kondisi kenapa anak perlu berada di rumah saat polusi udara sedang merebak.

"Untuk mencegah anak jangan sampai terkena ISPA ini kita kurangi aktivitas luar anak, ini salah satu tindakan yang bisa kita lakukan khususnya di Jakarta yang banyak polusi," kata Indra dalam kegiatan Media Talk di kantor KemenPPPA, Jakarta, Jumat (25/8/2023).

1. Jadi langkah paling praktis

Waspada Polusi Udara, KemenPPPA Dorong Anak Beraktivitas Dalam RuanganStaf Ahli Bidang Pembangunan Keluarga KemenPPPA, Indra Gunawan di Kantor KemenPPPA, Jakarta Jumat (25/8/2023). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dia mengatakan, untuk saat ini kegiatan di dalam ruangan jadi cara paling praktis untuk diberlakukan bagi anak dalam kondisi polusi udara yang kian meningkat akhir-akhir ini. Upaya ini dilakukan untuk agar anak bisa terhindar dari dampak polusi udara.

"Untuk sementara anak-anak mengurangi aktivitas di luar, terutama yang di Jakarta saya rasa ini langkah yang sangat praktis," ujar Indra.

Baca Juga: Ngeri! Jakarta Juara Polusi Udara Dunia Meski ASN DKI WFH 

2. Jelaskan ke anak soal bahaya dari polusi udara

Waspada Polusi Udara, KemenPPPA Dorong Anak Beraktivitas Dalam Ruanganilustrasi polusi udara pekat (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Indra berharap agar orang tua bisa berikan penjelasan pada anak dengan mudah soal bahaya polusi udara. Dalam hal ini, orang tua bisa gunakan media gambar atau gerakan  untuk mempermudah penjelasannya.

"Misalnya menggunakan bahasa tubuh, penggambaran, karena batuk saja anak sudah terganggu aktivitasnya. Ini bisa kita praktekkan dan beri contoh agar anak mudah memahami bahaya ISPA," kata Indra.

3. Dukung pelaksanaan PJJ

Waspada Polusi Udara, KemenPPPA Dorong Anak Beraktivitas Dalam RuanganMendikbudristek Nadiem Makarim meninjau pelaksanaan uji coba PTM di SD Muhammadiyah Jogokariyan, Kota Yogyakarta, Selasa (14/9/2021). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Dia juga mendukung wacana yang akan diberlakukan Pemprov DKI Jakarta yang mengizinkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) terkait penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 pada 4-7 September 2023. Kegiatan PJJ ini akan berlangsung bagi anak sekolah di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

"Sudah ada kebijakan di Jakarta anak-anak belajar dari rumah," katanya Indra.

Baca Juga: Menkes Budi Sebut Penyiraman Jalan Tak Efektif Atasi Polusi Udara

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya