Liga Debat Mahasiswa 2024: 4 Kampus Ini Lolos ke Babak Semifinal

Babak penyisihan hari pertama digelar pada hari Selasa (21/05) pukul 14.00 WIB melalui Zoom. Kampus yang bertanding yakni Universitas Diponegoro (Tim Pro) melawan UIN Jakarta (Tim Kontra) yang diwakili oleh tiga peserta dari perwakilan kampus dengan berbagai jurusan. Debat berlangsung sengit, saling sanggah dan mempertahankan argumen dengan menyajikan berbagai data-data membuat UIN Jakarta berhasil meraih kemenangan.

Lalu, pada sesi kedua babak penyisihan, mempertandingkan Telkom University melawan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pukul 16.00 WIB. Pertanyaan dari panelis yaitu Umi Kalsum (Wakil Pimpinan Redaksi IDN Times) dan Kiara Putri Mulia (Program Manager FPCI Climate Unit) mampu dijawab oleh kedua tim. Namun, closing argument dari Telkom University yang memaparkan bahwa perlunya perubahan sistemik dan regulasi dari pemerintah, industri serta terutama kontribusi Gen Z untuk mengubah gaya hidupnya berhasil meyakinkan juri dan panelis. Hasilnya, Telkom University lolos ke babak selanjutnya.

Hari kedua sesi pertama Liga Debat Mahasiswa yang dipersembahkan oleh Pertamina, Rabu (22/05) mempertemukan Institut Teknologi Nasional versus Institut Teknologi Bandung. Setelah menyampaikan mosi debat dan saling melempar pertanyaan serta sanggahan. Para panelis yakni Kiara Putri Mulia (Program Manager FPCI Climate Unit), Dr. Nia Sarinastiti (Akademisi Unika Atma Jaya), Prigi Arisandi (Founder ECOTON), dan Uni Lubis (Pemimpin Redaksi IDN Times) memberikan berbagai pertanyaan dan jawaban dari Institut Teknologi Bandung lebih unggul sehingga ITB berhak lolos ke babak perempat final.

Pada sesi kedua debat mempertemukan Universitas Mataram dan Institut Teknologi Sumatera. Mosi yang disajikan Institut Teknologi Sumatera yaitu bukan hanya Gen Z yang harus berubah, namun kontribusi semua generasi juga diperlukan. Terutama pemerintah dan perusahaan yang harus membuat regulasi dan harus diimplementasikan dari hulu ke hilir, mampu membuat mereka melaju ke babak selanjutnya.

Babak perempat final Liga Debat Mahasiswa diawali dengan pertarungan Universitas Padjadjaran yang diwakili Fathan, M. Rafi Hidayat dan Natau Sinaga, melawan UIN Jakarta yang diikuti oleh Talitha, M. Andi Jabbar, dan Sofatunida. Mosi dari UNPAD yang pro bahwa Gen Z harus mengubah gaya hidup mereka dengan membawa tumbler, membeli barang ramah lingkungan dan turut memberitakan kondisi iklim saat ini, ternyata belum mampu membawa tim mereka lolos ke babak selanjutnya. Sehingga UIN Jakarta dengan data-data yang komprehensif disertai argumen yang meyakinkan, dapat meloloskan mereka ke semifinal.

Sesi kedua debat mempertemukan Telkom University dengan pembicara Joddy Saputra, Jodi Rizky Rahman, dan Stephani Febiola versus Universitas Gajah Mada yang diwakili oleh Haybah Shabira, Meira Davina, dan Nawfal Aulia. UGM secara tegas menyatakan perubahan gaya hidup Gen Z tidak berdampak secara signifikan. Gen Z memang sudah aware dan perubahan dari salah satu generasi tidak cukup. Fokus utamanya adalah perubahan sistemik dan struktural karena problematika ini adalah hal yang kompleks. Tim UGM juga memberikan solusi dengan upaya memakai alternatif energi terbarukan dan dibarengi dengan regulasi dari pemerintah. Alhasil, UGM berhasil menang dan maju ke babak semi final.

Babak perempat final hari kedua digelar pada hari Sabtu (25/05) pukul 14.00 WIB. Tim Pro dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yang diwakili oleh Gilang Dwi, Ni Kadek Vidianti dan M. Amrul versus Tim Kontra dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan perwakilan Ahza Asadel, Elvina Fidela dan Krisna Nur berlangsung seru. Mosi IPB yang menyatakan Gen Z dapat menjadi pemantik diskusi, mengubah lifestyle, dan secara aktif bergerak secara kolektif untuk mendesak pemangku kebijakan untuk membuat regulasi tentang peduli lingkungan, membawa mereka lolos ke babak semifinal.

Sesi kedua, Universitas Negeri Medan selaku Tim Pro yang diwakili oleh Siti Maysarah, Chairunnisa Nasution, Kenny Clarissa versus Institut Teknologi Sumatera selaku Tim Kontra oleh Wahyu Ginting, Ahmad Rizky, Ferry Setiawan. Seluruh peserta debat sangat aktif menyampaikan mosinya. Pada sesi pertanyaan dari panelis, yaitu: Kiara Putri Mulia (Program Manager FPCI Climate Unit), Prigi Arisandi (Founder ECOTON), dan Dr. Satria Kusuma (Akademisi Unika Atma Jaya), Institut Teknologi Sumatera mampu secara lugas menjawab dengan data serta memberikan solusi jangka pendek dan panjang untuk pemerintah, industri serta individu. Hasilnya, Institut Teknologi Sumatera melenggang ke babak semifinal.

Setelah melalui perjuangan pada babak penyisihan dan perempat final yang berlangsung selama empat hari,  12 perwakilan dari perguruan tinggi ternama se-Indonesia layak diberikan apresiasi. Sebab, mereka telah memberikan effort yang terbaik demi mewakili almamaternya.

Untuk selanjutnya, babak Semifinal Liga Debat Mahasiswa 2024 yang dipersembahkan oleh Pertamina akan diselenggarakan pada hari Selasa, 28 Mei 2024 mulai pukul 14.00 WIB. Sesi pertama akan mempertemukan UIN Jakarta melawan Universitas Gajah Mada, dan sesi kedua Institut Pertanian Bogor melawan Institut Teknologi Sumatera. Catat tanggalnya dan jangan sampai ketinggalan ya! (WEB)