Luhut Bersaksi Prabowo Benar-benar Kagumi Kepemimpinan Jokowi

Prabowo yang hadir dalam acara Silaturahmi Nasional PPAD TNI itu, turut memberikan pujian kepada Jokowi. Sebelum memberikan pujian, Prabowo menyampaikan kalau Jokowi merupakan lawannya di Pemilu 2014 dan Pemilu 2019.

"Saya ini, Saudara tahu kan, saya ini lawannya Pak Jokowi, dua kali. Tapi setelah saya masuk kabinet, saya anak buah beliau, saya jadi saksi, saya lihat beliau salah satu pimpinan Indonesia yang paling keras kerjanya," ucap Prabowo.

Prabowo mengaku heran dengan energi yang dimiliki Jokowi. Dia mengaku sangat menghormati Presiden Jokowi.

"Saya ndak tahu energinya di mana, kurus begitu, tapi mungkin karena kurus beliau energik, tidak pernah berhenti. Kalau saya datang ke Istana rapat beliau sudah tiga pertemuan sebelum saya datang. Jadi, salah satu yang saya respect, beliau berhasil menyusun satu tim yang hebat-hebat," kata dia.

Lebih lanjut, Prabowo mengaku bersyukur bergabung dengan pemerintahan Jokowi. Dia merasa melakukan pilihan tepat.

"We are on the right track, kita menuju apa yang harus kita sampai. Dan Saudara-saudara, benar kita negara kaya, tapi bagaimana kita manage, bagaimana kita kelola kekayaan itu. Alhamdulillah kita lihat inilah bukti bahwa keputusan saya untuk bergabung sama Presiden Joko Widodo, ternyata keputusan saya tidak salah," kata dia.

Pensiunan Jenderal TNI bintang 3 itu mengatakan, saat awal mula bergabung dengan pemerintahan Jokowi, banyak yang mengejeknya. Namun, Prabowo menegaskan, tak akan  pernah mundur untuk membantu Jokowi.

"Dulu banyak yang mengejek saya, tapi tidak, ini buktinya. Ini buktinya, pemerintah ini banyak kekurangan kita akui, tapi ini hasil yang kita capai bersama dan saya yakin Pak Luhut, saya yakin bahkan Presiden Jokowi, kita tidak boleh puas dengan keberhasilan ini. Tapi kita jangan kita selalu menohok kawan sendiri, kita kadang-kadang lihat apa itu, tim sepak bola dia sudah berjuang di depan setengah mati, dia bikin kesalahan sedikit semuanya menghujat," ujar dia.

Prabowo juga mengaku pernah bercerita ke Luhut soal pengalaman pertama masuk kabinet Jokowi.

"Jadi waktu saya masuk kabinet, Pak Luhut saksi saya, dan beberapa menteri, waktu saya masuk kabinet saya lihat, saya lihat ruangan itu hari-hari pertama saya masuk kabinet saya cerita, 'Bang, seandainya saya kemarin jadi presiden, mukanya hampir sama kabinet saya ini'," katanya.