Setya Novanto Dilantik Sebagai Ketua DPR RI Lagi, Bagaimana Nasib Ade Komarudin?

Fadli Zon menjelaskan bahwa agenda tersebut telah dikaji sesuai mekanisme Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD (MD3). Fadli menegaskan bahwa persetujuan DPR terkait pergantian Ketua DPR dari Ade kepada Setya Novanto, akan dilakukan saat rapat paripurna.

Sebelumnya pada tanggal 16 Desember 2015, Setya Novanto mengajukan pengunduran dirinya dari jabatan Ketua DPR. Hal tersebut sehubungan dengan penanganan pengaduan dugaan pelanggaran etika dalam kasus “Papa minta saham”.

Dalam sidang tersebut, Majelis Kehormatan Dewan (MKD) menyatakan Ketua DPR Setya Novanto melakukan pelanggaran sedang maupun berat.

Uniknya, politikus dari Partai Golkar yakni Bambang Soesatyo juga telah membenarkan tentang pengunduran tersebut. Dilansir Liputan6.com, Bambang mengatakan bahwa surat pengunduran diri dari Ade Komarudin sudah diserahkan ke pimpinan DPR yang lainnya atau Setya Novanto.

Selain itu, kader Golkar lainnya, Yorrys Raweyai menyebut kalau Ade akan diberikan tempat lainnya. Bisa saja posisi di internal partai Golkar sebagai DPP. Selain itu, Ade juga bisa saja mendapat jabatan kenegaraan, seperti di Dubes, BPK, atau OJK.