Usai Bom Bunuh Diri, Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Banten
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times -Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di Banten. Penangkapan ini dilakukan usai terjadinya peristiwa bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara.
1. Belum diketahui di wilayah Banten mana penangkapan terjadi
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Rabu (13/11) membenarkan adanya penangkapan yang terjadi di Banten itu. Meski begitu, dirinya belum memberitahukan di daerah mana persisnya penangkapan itu terjadi.
Baca Juga: Keamanan 14 Bandara Ditingkatkan Setelah Bom Bunuh Diri di Medan
2. Polri belum temukan keterkaitan penangkapan dengan bom bunuh diri di Medan
Editor’s picks
Dedi juga masih enggan merinci penangkapan tersebut. Pihaknya sejauh ini masih menelusuri keterkaitan antara tiga terduga teroris tersebut dengan pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan.
"Belum ditemukan keterkaitanya sementara ini. Namun masih didalami," jelas Dedi.
3. Serangan bom bunuh diri terjadi di Polres Medan
Sebelumnya, ledakan yang diduga bom bunuh diri terjadi di depan ruang layanan pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11). Ledakan itu terjadi sekitar pukul 08.45 WIB.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan sebelum peristiwa ledakan terjadi di Medan, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror Polri terlebih dahulu menangkap terduga teroris di wilayah Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat.
"Kemarin, Densus 88 melakukan upaya preventif strike atau penangkapan satu terduga teroris atas nama WJ alias Patri alias Dwi,'' kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/11).
Baca Juga: Polisi sebut Pelaku Bom Medan Disebut Lone Wolf, Apa Artinya?