Jakarta, IDN Times - Tim MILBoard Universitas Indonesia (UI) berhasil meraih gelar juara dunia di ajang UNESCO Youth Hackathon 2024, membawa nama Indonesia ke panggung internasional dengan inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan literasi media di kalangan generasi muda.
Keberhasilan ini menunjukkan anak muda Indonesia dapat bersaing di tingkat global dan berperan aktif dalam memerangi hoaks di dunia digital.
Tim MILBoard dari Universitas Indonesia mencatatkan prestasi gemilang di ajang UNESCO Youth Hackathon 2024, dengan mengalahkan 203 proyek dari 68 negara. Kompetisi ini bertujuan untuk mengatasi tantangan di era digital yang dipenuhi oleh konten dari kreator dan influencer, serta ancaman penyebaran hoaks yang semakin berkembang seiring kemajuan teknologi kecerdasan buatan.
“Kami sangat bangga bisa membawa nama Indonesia ke kancah dunia dan berkontribusi dalam memajukan literasi media untuk generasi muda,” ujar Muhammad Rafi Aurelian R., salah seorang anggota tim MILBoard dari FISIP UI angkatan 2022. Dikutip ANTARA, Sabtu (9/11/2024).
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga memberikan peluang bagi tim untuk diundang ke UNESCO Global MIL Week Feature Conference 2024 di Amman, Yordania.
Di depan para pemimpin dunia, tim ini memperkenalkan inovasi mereka yang berfokus pada peningkatan keterampilan literasi media di kalangan anak-anak dan remaja.
Tim MILBoard menciptakan alat edukasi yang menggabungkan permainan papan dan aplikasi digital untuk membantu generasi muda memahami dan menyaring informasi dengan lebih kritis.
Permainan ini menggabungkan konsep permainan tradisional, seperti ular tangga, dengan elemen interaktif yang memanfaatkan kartu tantangan dan QR code.
Aplikasi seluler pendamping permainan ini memungkinkan pengguna untuk terus belajar melalui mini-game dan latihan interaktif, sehingga memperkaya pengalaman belajar yang relevan dan menarik.
“Dengan menggabungkan pembelajaran tradisional dan teknologi, kami ingin menjangkau anak muda di seluruh pelosok Indonesia, baik di kota besar maupun daerah terpencil,” ujar Salma Noorfitria Ningrum, anggota tim lainnya.
Tim MILBoard berharap pencapaian ini menjadi langkah awal dari berbagai prestasi lain yang dapat meningkatkan literasi media di Indonesia.
“Melalui MILBoard, kami ingin anak-anak dan remaja tidak hanya mengerti cara menyaring informasi, tetapi juga mampu membedakan antara fakta dan hoaks di dunia digital,” tuturnya, dikutip ANTARA, Sabtu (9/11/2024).
MILBoard dikembangkan oleh enam mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Indonesia, yaitu Muhammad Rafi Aurelian R. (FISIP UI 2022), Sobarisar Al Fariz Nasution (FEB UI 2022), Salma Noorfitria Ningrum (FIA UI 2022), serta Dien Fitriani Azzahra, Dwiky Ahmad Megananta, dan Muhammad Faishal Adly N. (ketiganya FASILKOM UI 2022).