Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Bantah Alami Tekanan

PDI Perjuangan resmi mendukung Edy Rahmayadi dalam Pilgub Sumut 2024. (Feri Ardian for IDN Times)
PDI Perjuangan resmi mendukung Edy Rahmayadi dalam Pilgub Sumut 2024. (Feri Ardian for IDN Times)

Jakarta, IDN Times - Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menegaskan sejauh ini pihaknya tak mengalami tekanan apapun jelang Pilkada Sumut 2024.

Hal tersebut disampaikan Edy saat ditanya awak media mengenai pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri soal imbauan jangan takut melawan jelang pilkada.

"Tidak ada tekanan," katanya saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).

1. Demokrasi harus berjalan dengan baik

Edy Rahmayadi usai menjalankan uji kelayakan di PDI Perjuangan, Jumat (5/7/2024). (Istimewa)
Edy Rahmayadi usai menjalankan uji kelayakan di PDI Perjuangan, Jumat (5/7/2024). (Istimewa)

Edy menegaskan, mau ada tekanan atau tidak, demokrasi tetap harus berjalan dengan baik, sesuai dengan koridornya. 

"Mau ada tekanan atau tidak ada tekanan, ini adalah demokrasi. Demokrasi harus berjalan dengan baik," tutur dia.

"Namanya demokrasi, ada yang mendukung dan ada yang tidak mendukung. Itulah demokrasi," lanjut Edy.

2. Jika ada tekanan, berarti tidak cinta bangsa

Bakal calon gubernur Sumut Edy Rahmayadi (IDN Times/Amir Faisol)
Bakal calon gubernur Sumut Edy Rahmayadi (IDN Times/Amir Faisol)

Ia pun menegaskan, apabila ada pihak yang berupaya menekan dan mengintimidasi kandidat tertentu di pilkada nanti, maka pihak tersebut tidak mencintai semangat demokrasi di Indonesia.

"Tapi begitu ada tekanan, ada intimidasi, berarti dia tidak mencintai bangsa ini," ungkap Edy.

3. Edy optimis menang lawan Bobby Nasution

Bobby Nasution, Wali Kota Medan (instagram.com/bobbynst)
Bobby Nasution, Wali Kota Medan (instagram.com/bobbynst)

Lebih lanjut, Edy mengaku tidak takut melawan menantu Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Boby Nasution di Pilkada Sumut. Mengingat, Boby didukung oleh koalisi gemuk yang berisi delapan parpol, yakni PKS, Gerindra, PKB, PAN, Golkar, NasDem, Demokrat, dan PPP.

"Oh yakin saya menang," ujar dia menegaskan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yosafat Diva Bayu Wisesa
EditorYosafat Diva Bayu Wisesa
Follow Us