Jakarta, IDN Times - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) semakin yakin menjalin koalisi dengan Partai Gerindra untuk pemilu 2024. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid.
"Makin mantap, sudah makin dekat, tapi kan kita belum memastikan untuk ke publik saja. Tapi koordinasi antara Gerindra dengan PKB tidak semua harus diungkapkan ke publik, kira-kira begitu. Tapi sudah semakin dekat," ujar Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6/2022).
Jazilul mengatakan PKB tak ingin buru-buru mendeklarasikan koalisi. Menurutnya pemilu 2024 waktunya masih panjang.
"Kita cari waktu yang pas, tidak terlalu maju, tapi juga tidak terlalu telat. Ya kira-kira mungkin 2023 lah," katanya.
Lebih lanjut, Jazilul mengatakan, PKB sudah mulai bergerak. Khususnya pengurus di tingkat bawah. Mereka sudah memsang foto Prabowo dan Cak Imin sebagai capres-cawapres 2024.
"Bergerak, malah di angkot-angkot itu sudah mulai banyak. Coba di Jabar itu, di angkot-angkot," katanya.
Jazilul mengaku tak khawatir dengan Prabowo yang sudah tiga kali kalah di pemilihan presiden. Kekalahan Prabowo yakni pada 2009 ketika menjadi cawapresnya Megawati Soekarnoputri, kemudian saat menjadi capres di 2014 dan 2019 melawan Joko "Jokowi" Widodo.
"Kalau bersama PKB dan Gus Muhaimin insyaallah menang, gini ya, ini kan baru pertama kali seandainya jadi berkoalisi, berjodoh koalisi PKB dengan Gerindra, seumur-umur. Nah PKB di tempat yang menang terus, Gerindra di tempat yang kalah terus. Ini menarik ini, kita buktikan 2024 ketemu hokinya sama-sama menang," imbuhnya.