Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memastikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah hampir mencapai target. Hal ini disampaikan saat Jokowi berkunjung ke Pulau Buton, tepatnya di Kota Bau-Bau, Selasa (27/9/2022).
"Kemudian yang berkaitan dengan BLT BBM, realisasi sampai hari ini sudah 19,7 juta penerima manfaat, artinya sudah 95,9 persen sudah hampir selesai," kata Jokowi dalam siaran tertulis.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial, Beni Sujanto, yang hadir mewakili Menteri Sosial Tri Rismaharini, mengatakan penyaluran di tiga titik Pulau Buton dihadiri 300 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima secara simbolis.
"Penerima manfaat yg dihadirkan di Sulawesi Tenggara di tiga titik lokasi yaitu di Kota Bau Bau, Kabupaten Buton, dan Kabupaten Buton Selatan. Masing-masing 100 orang. Dari 100 orang itu adalah penerima BLT BBM dan penerima KPM PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai)," katanya.
Hingga Selasa sore (27/9/2022), secara nasional penyaluran terus menunjukkan kenaikan realisasi, sehingga tercatat persentase realisasi penyaluran mencapai 96,50 persen, atau telah disalurkan ke 19,9 juta KPM.
Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Pos Indonesia menyalurkan BLT BBM Tahap I, pada September 2022. BLT BBM Tahap II akan disalurkan pada Desember 2022.
Penyaluran dilakukan secara langsung dengan skema penyaluran di kantor pos wilayah masing-masing, dan skema komunitas untuk kawasan 3T.
Bagi lansia, penyandang disabilitas dan penerima manfaat dalam kondisi sakit, PT Pos Indonesia mengantarkan langsung BLT BBM ke rumah masing-masing penerima (door to door).
Berdasarkan wilayah administrasi, BLT BBM telah disalurkan ke 80.013 desa/kelurahan, 7.008 kecamatan, 506 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia.
Di Sumatra, realisasi penyaluran BLT BBM telah mencapai 98,36 persen di Provinsi Aceh 97,23 persen, Sumatra Utara 97,52 persen, Sumatra Selatan 97,36 persen, Sumatra Barat 96,25 persen, Riau 97,99 persen, Jambi 97,55 persen, Bengkulu dan Lampung 98,41 persen.
Untuk realisasi penyaluran BLT BBM di Bangka Belitung telah mencapai 94,89 persen, dan Kepulauan Riau 97,21 persen.
Sementara, BLT BBM yang telah disalurkan di Pulau Jawa dengan realisasi penyaluran 99,00 persen, Banten 97,73 persen, DKI Jakarta 99,29 persen, Jawa Barat 98,42 persen, Jawa Tengah 97,64 persen, DI Yogyakarta dan Jawa Timur 98,34 persen.
Di Pulau Kalimantan, realisasi penyaluran BLT BBM telah mencapai 94,07 persen, di Kalimantan Barat 95,01 persen, Kalimantan Selatan 91,22 persen, Kalimantan Tengah 92,06 persen, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara 87,90 persen.
Di Provinsi Bali 98,61 persen penyaluran BLT BBM telah terealisasi. Kemudian realisasi penyaluran BLT BBM juga telah mencapai 97,91 persen di Nusa Tenggara Barat dan 90,45 persen di Nusa Tenggara Timur.
Di Pulau Sulawesi, realisasi penyaluran BLT BBM mencapai 95,95 persen di Sulawesi Barat, 93,91 persen di Sulawesi Selatan, 95,81 persen di Sulawesi Tengah, 92,30 persen di Sulawesi Tenggara, 93,58 persen di Sulawesi Utara dan 97,23 persen di Gorontalo.
Selain itu, BLT BBM juga telah disalurkan di Kepulauan Maluku dengan persentase realisasi 81,30 persen, di Maluku dan Maluku Utara 81,17 persen. Di Papua mencapai 58,40 persen dan Papua Barat 67,69 persen.