Begini Jadinya Kalau Kubu Prabowo dan Jokowi Saling Memuji

Pemilu jadi adem ya

Jakarta, IDN Times - Saling sindir dan memberi komentar negatif hampir setiap hari menjadi suguhan politik jelang Pilpres 2019, antara kedua kubu pasangan capres Joko 'Jokowi' Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Masyarakat pun bosan dengan aksi saling serang itu.

Berkesempatan berbincang di kantor redaksi IDN Times pada Rabu (14/11) malam, kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest yang mendukung kubu pasangan Jokowi-Ma’ruf bertemu dengan Juru Bicara Prabowo-Sandiaga, Gamal Albinsaid.

Alih-alih menjatuhkan atau saling serang, keduanya justru saling memuji kubu lawan politiknya. Bagaimana cerita selengkapnya?

Baca Juga: Alasan Millennials Tak Boleh Golput, Menurut Kubu Jokowi dan Prabowo

1. Rian salut Prabowo-Sandiaga bersedia melayani negeri

Begini Jadinya Kalau Kubu Prabowo dan Jokowi Saling Memuji

Rian mengaku salut kepada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. “Prabowo lahir dari keluarga terpandang dan intelektual, bisa saja berkarier di swasta, tapi memilih militer. Mengabdi untuk negara lewat militer,” ujar dia.

Sifat yang sama, menurut Rian, tampak dari pendamping Prabowo di Pilpres 2019, Sandiaga Uno. Semangat Sandi berbakti pada negeri di bidang bisnis, juga membuat Rian angkat topi.

“Sebagai pribadi, (Prabowo-Sandiaga) adalah pribadi baik. Punya panggilan kepada negara,” kata Rian.

2. Gamal mengapresiasi kinerja Jokowi dan menghormati Ma’ruf Amin

Begini Jadinya Kalau Kubu Prabowo dan Jokowi Saling MemujiIDN Times/Irfan Fathurohman

Senada, Gamal Albinsaid juga mengakui dan mengapresiasi kinerja Jokowi selama memimpin Indonesia empat tahun ini. “Pembangunan infrastruktur baik. Wilayah timur jadi baik,” kata pendiri Klinik Asuransi Sampah dan Bank Sampah itu.

Tak hanya itu, menurut Gamal, bagi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ma’ruf Amin menjadi sosok yang dihormati. “Kami respect. Beliau ulama yang kita banggakan dan punya banyak pencapaian,” kata dia.

Rasa hormat kepada sang Kiai, menurut Gamal, tak hanya dirasakan dirinya, namun juga Prabowo, Sandi, dan kubunya.

3. Sepakat untuk mengabaikan framing tak baik

Begini Jadinya Kalau Kubu Prabowo dan Jokowi Saling Memuji

Rian maupun Gamal mengaku selalu berusaha menghindari debat kusir, bukan rencana kerja kedua pasangan capres. Mereka berusaha menonjolkan program dan ide-ide kedua pasangan. 

Bahkan, Gamal mengaku tidak pernah menjatuhkan pihak lawan. Menurutnya, tugasnya hanya menginformasikan kinerja dan rencana kerja Prabowo-Sandi, dan mengkalrifikasi jika ada informasi yang salah di masyarakat.

Keduanya berharap momentum pemilu 2019 bukan malah membuat masyarakat gerah dan apatis terhadap politik, tapi justru berusaha mengedukasi masyarakat.

Keren ya kalau lihat kedua kubu saling mendukung.

Baca Juga: Kubu Prabowo Sindir Jokowi Belum Perhatikan Kaum Disabilitas

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau
  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya