BPOM Jamin Keamanan Makanan di KTT ASEAN, 8 Bahan Dihindari

Pengujian dilakukan tiga jam sebelum makanan dihidangkan

Jakarta, IDN Times - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN. BPOM memastikan akan melakukan pengawasan makanan untuk hidangan yang disantap para kepala negara ASEAN dalam kegiatan yang berlangsung Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat akan terlibat dalam mengawasi dan mengamankan makanan yang akan disajikan untuk Presiden dan Wakil Presiden serta para tamu negara yang akan hadir, sebagaimana yang dilakukan pada G-20 kemarin," kata Kepala Loka POM Manggarai Barat, Andirusmin Nuryadin mengutip keterangan tertulis.

Baca Juga: Indomie Ayam Spesial Ditarik di Taiwan, BPOM Jamin Aman Dikonsumsi

1. Ada delapan kandungan berbahaya yang dihindari

BPOM Jamin Keamanan Makanan di KTT ASEAN, 8 Bahan DihindariKonferensi pers presiden Joko "Jokowi" Widodo usai KTT ASEAN 2021 (YouTube/Sekretariat Presiden)

Guna memastikan keamanan pangan para kepala negara, BPOM punya catatan delapan jenis kandungan berbahaya yang dipastikan akan aman dari hidangan.

Parameter yang diuji adalah Sianida, Nitrit, Arsen, Timbal, Formalin, Borak, Rhodamin B, dan Methanil Yellow.

KTT ke-42 ASEAN akan berlangsung pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo. Seuruh kepala negara ASEAN dikabarkan akan hadir dan ditanggal di Labuan Bajo.

2. Pujian makanan dilakukan tiga jam sebelum dihidangkan

BPOM Jamin Keamanan Makanan di KTT ASEAN, 8 Bahan Dihindarimomen Chef Arnold dalam persiapan KTT ASEAN di Labuan Bajo (instagram.com/arnoldpo)

Sistem pengawasan atau food security terhadap makanan para kepala negara akan dilakukan melalui pengujian. Disebutkan, pengujian akan dilakukan tiga jam sebelumnya.

BPOM menjelaskan, jika sampel makanan yang diuji aman dari delapan jenis kandungan berbahaya yang sudah ditentukan, baru lah hidangan disajikan kepada para kepala negara.

Hasil uji nantinya akan dikoordinasikan dengan Pasukan Pengamanan Presiden untuk dinyatakan layak dihidangkan atau tidak layak dihidangkan.

"Loka POM Manggarai Barat berkomitmen siap berkolaborasi dan bersinergi dalam memperkuat keamanan pangan di wilayah Manggarai Barat termasuk Labuan Bajo bersama lintas sektor terkait baik dari segi pengawasan maupun pengujian makanan," ujar Andirusmin.

Baca Juga: BPOM Temukan Makanan Mengandung Borak di Kya-kya Surabaya 

3. Pembahasan dalam KTT ASEAN

BPOM Jamin Keamanan Makanan di KTT ASEAN, 8 Bahan DihindariPresiden Jokowi usai meninjau venue KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT, Selasa (14/3/2023) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Para pemimpin negara ASEAN akan membahas sejumlah isu yang menjadi kepentingan bersama, di bawah tema keketuaan Indonesia: ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

Saat ini, High Level Task Force on ASEAN Community Post-2025 Vision (HLTF-ACV) tengah menyusun Visi ASEAN Pasca 2025 menuju ASEAN 2045. Rancangan visi ini akan menjadi salah satu bahasan penting dalam KTT ke-42 ASEAN.

Setelah mendapat arahan para pemimpin ASEAN, rancangan visi ASEAN akan dimintakan persetujuan prinsip (in-principle endorsement) ASEAN Coordinating Council (ACC) di saat pertemuan mereka pada September 2023. Selanjutnya, diharapkan dokumen ini dapat disahkan pada tahun 2025.

Baca Juga: Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Polri Kerahkan 2 Ribu Personel

Baca Juga: 9 Momen Chef Arnold dalam Persiapan KTT ASEAN, Disidak Presiden!

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya