[BREAKING] Nadiem: Sampoerna dan Tanoto Tidak Gunakan Dana Hibah POP

Sampoerna dan Tanoto tetap sebagai partisipan POP

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menyatakan Putera Sampoerna Foundation dan Tanoto Foundation tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), untuk mendukung Program Organisasi Penggerak (POP) Kemendikbud. Kedua organisasi ini akan menggunakan skema pembiayaan mandiri dan tetap mendukung POP.

"Berdasarkan masukan berbagai pihak, kami menyarankan Putera Sampoerna Foundation juga dapat menggunakan pembiayaan mandiri tanpa dana APBN dalam Program Organisasi Penggerak dan mereka menyambut baik saran tersebut," kata Nadiem seperti tertulis dalam keterangan tertulis yang disiarkan Selasa (28/7/2020).

"Dengan demikian, harapan kami ini akan menjawab kecemasan masyarakat mengenai potensi konflik kepentingan, dan isu kelayakan hibah yang sekarang dapat dialihkan kepada organisasi yang membutuhkan,” lanjut Mas Menteri, begitu sapaan akrab Nadiem.

Sejumlah yayasan organisasi kemasyarakatan keluar dari kepesertaan POP Kemendikbud karena dua yayasan besar Putera Sampoerna Foundation dan Tanoto Foundation justru mendapat anggaran lebih besar dari yayasan kecil. Yayasan yang keluar di antaranya dari Nadhdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Baca Juga: Tanoto Foundation Bantah Pakai Dana Pemerintah untuk Pendidikan

Topik:

  • Margith Juita Damanik
  • Rochmanudin
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya