Jokowi Tunggu Kontribusi ICMI dalam Pemindahan IKN Nusantara
Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam Pengukuhan Majelis Pengurus Pusat ICMI dan Pembukaan Rakernas ICMI 2022 (dok. Biro Pers Kepresidenan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan pemerintah membutuhkan kontribusi Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dalam transformasi yang sedang dilakukan pemerintah. Salah satunya soal pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
"Kontribusi ICMI dalam transfromasi Indonesia ini sangat kami harapkan, sangat kami butuhkan untuk bersama-sama membangun indonesia maju yang kita cita-citakan," ujar Jokowi dalam sambutannya dalam Pengukuhan Majelis Pengurus Pusat ICMI dan Pembukaan Rakernas ICMI yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (29/1/2022).
Baca Juga: Ahok Dijagokan Pimpin IKN Nusantara, PDIP: Keputusan Ada di Presiden
1. Jokowi yakin ICMI punya kapasitas untuk berkontribusi
Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam Pengukuhan Majelis Pengurus Pusat ICMI dan Pembukaan Rakernas ICMI 2022 (dok. Biro Pers Kepresidenan)Jokowi mengungkapkan keyakinannya bahwa ICMI punya kapasitas untuk berkontribusi dalam transformasi yang diupayakan di Indonesia. Termasuk dalam pemindahan ibu kota yang disebut Jokowi jadi salah satu transformasi besar.
"Saya meyakini ICMI mempunya kapasitas besar untuk berkontribusi, berkontribusi gagasan, pemikiran-pemikiran. Bukan hanya menjadi role model islam rahmatan lil alamin tapi juga kontribusi profesional masing-masing untuk menjamin kemajuan Indonesia maju," ujar Jokowi.
Baca Juga: Nusantara Jadi Nama Ibu Kota Kota Baru, Ini Respon Sejarawan UGM
2. Jokowi: program ikan bukan hanya sekadar pindah gedung pemerintahan
Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam Pengukuhan Majelis Pengurus Pusat ICMI dan Pembukaan Rakernas ICMI 2022 (dok. Biro Pers Kepresidenan)Program pembangunan IKN di Kalimantan Timur menurut Jokowi menjadi bagian penting dari transformasi. Menurut Jokowi, progam IKN bukan sekadar
pindah gedung pemerintahan namun juga mengenai pindah cara kerja, pindah mind set dengan berbasis pada ekonomi modern dan membangun kehidupan sosial yang lebih adil dan inklusif.
"IKN akan kita jadikan show case transformasi baik di bidang lingkungan cara kerja basis ekonomi, teknologi dll termasuk di bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih berkualitas, tata sosial yang lebih majemuk dan toleran yang menjunjung tinggi etika dan akhlak mulia yang kita kedepankan, Program IKN dan beberapa transformasi besar ini mebmutuhkan dukungan semua pihak," ujar Jokowi menjelaskan.
3. Jokowi sebut pemerintah kawal beberapa transformasi besar
Nagara Rimba Nusa sebagai pemenang sayembara desain IKN (IDN Times/ Kemenkoinfo RI)Menurut Jokowi, pemerintah saat ini sedang bekerja keras untuk mengawal beberapa transformasi besar. Transformasi sedang dilakukan secara struktural dengan harapan Indonesia bisa semakin kompetitif untuk menghadapi persaingan dunia.
"Kita harus membuka lapangan kerja seluas-luasnya, kita harus menyejahterakan petani, nelayan, buruh, industri, kita harus memfasilitasi pelaku UMKM bisa bisa naik kelas dengan digitalisasi, kita harus mendukung produk-produk dalam negeri, banyak sekali hal-hal yang harus kita lakukan dan untuk itu kita harus memperbesar investasi yang besar, sedang, kecil dari dalam dan luar negeri," ujar Jokowi.
Baca Juga: Menhub Minta Dana Rp582 Miliar untuk Bangun Transportasi Cerdas di IKN
Berita Terkini Lainnya
