Kamu Bisa Pantau Update Virus Corona di Indonesia Lewat LINE, Lho!
Update linimasa terkait virus corona di aplikasi LINE (Tangkapan Layar LINE)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Update informasi terbaru seputar virus Corona kini bisa dilakukan menggunakan fitur terbaru yang dikeluarkan LINE Indonesia. Aplikasi chatting asal Korea Selatan ini mengeluarkan fitur baru di bagian Timeline-nya.
Muncul di bagian paling atas Timeline, update COVID-19 ditampilkan LINE setiap harinya. Selain itu ada pula informasi lain berkaitan dengan virus corona yang ditampilkan.
1. Tampilkan informasi setiap hari
Update linimasa terkait virus corona di aplikasi LINE (Tangkapan Layar LINE)Update COVID-19 di LINE menampilkan informasi terbaru terkait virus corona setiap harinya. Informasi yang ditampilkan berupa jumlah hasil positif dan hasil negatif.
Berdasarkan pantauan IDN Times hingga pukul 09.55 WIB, Selasa (10/3), LINE menampilkan informasi jumlah hasil positif COVID-19 sebanyak 19 kasus dan jumlah hasil negatif mencapai angka 487.
Baca Juga: Virus Corona Meluas, Serie A Akan Ditunda Sampai April
2. Update harian disusun rapi per 1 Maret 2020
Editor’s picks
Update linimasa terkait virus corona di aplikasi LINE (Tangkapan Layar LINE)Hingga saat ini informasi update COVID-19 di LINE masih tersimpan sejak 1 Maret 2020 lalu di bagian update. Pembaharuan informasi dilakukan setiap hari.
Informasi terbaru COVID-19 disampaikan LINE sesuai dengan data terbaru dari Kementerian Kesehatan. Hari ini (10/3), update terbaru tertulis sebagai berikut:
Jumlah orang yang diperiksa: 694
Hasil positif COVID-19: 19
Hasil negatif COVID-19: 648
Proses pemeriksaan: 27
3. Sampaikan langkah-langkah dasar perlindungan dasar terhadap virus corona
Update linimasa terkait virus corona di aplikasi LINE (Tangkapan Layar LINE)Selain informasi terbaru soal kasus virus corona, LINE juga menampilkan bagian pencegahan dan langkah-langkah perlindungan dasar terhadap virus corona.
Ada lima langkah yang dapat dilakukan mulai dari mencuci tangan secara teratur, melakukan etika bersin dan batuk, mengunjungi layanan kesehatan saat mengalami batuk dan sesak napas, menghindari kontak langsung dengan penderita batuk, demam, dan sesak napas, serta rekomendasi untuk mengonsumsi makanan matang.
Baca Juga: Mantan Kepala BNPT: Virus ISIS Lebih Bahaya Ketimbang Virus Corona
Topik:
Berita Terkini Lainnya
