Kisah Haru di Balik Kain Batik yang Menyelimuti Jenazah Ani Yudhoyono

Kain batik itu dibeli Ani sejak sebelum sakit kanker darah

Jakarta, IDN Times - Pada detik-detik terakhirnya berjuang melawan penyakit kanker darah, Ani Yudhoyono masih sempat mempersiapkan diri menyambut Hari Raya Lebaran. Namun takdir berkata lain. Ani tutup usia pada Sabtu (1/6) di National University Hospital (NUH), Singapura setelah empat bulan berjuang melawan penyakit kanker darah yang dideritanya.

Jenazah Ani Yudhoyono sempat diselimuti kain batik ketika masih berada di Singapura. Kain batik yang sempat menyelimuti jenazah istri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu ternyata memiliki kisah sendiri. 

1. Jenazah Ani diselimuti kain batik

Kisah Haru di Balik Kain Batik yang Menyelimuti Jenazah Ani YudhoyonoIDN Time/Gregorius Aryodamar P

Kain batik yang menyelimuti jenazah Ani Yudhoyono ternyata sudah lama dipesan oleh Ani. Bahkan, jauh sebelum kanker darah menggerogoti tubuhnya.

Kain itu dipesan Ani untuk digunakan keluarga Yudhoyono saat lebaran mendatang. Namun, kain yang semula rencananya digunakan sebagai seragam keluarga di Hari Raya Idul Fitri itu tak sempat dijahit Ani dan justru menyelimuti jenazahnya.

Baca Juga: Prabowo Akan Ke Cikeas Sehari Setelah Ani Yudhoyono Dimakamkan

2. Kata Annisa soal budaya kain batik keluarga Yudhoyono

Kisah Haru di Balik Kain Batik yang Menyelimuti Jenazah Ani YudhoyonoInstagram.com/@annisayudhoyono

Salah satu menantu Ani, Annisa Pohan Yudhoyono, membagikan cerita mengenai tradisi budaya kain batik di keluarga Yudhoyono. Annisa membagikan ceritanya di akun Instagramnya (@annisayudhoyono) pada 28 April 2019 silam.

Annisa bercerita, ibu mertuanya, Ani Yudhoyono, memang memiliki kebiasaan membelikan kain batik untuk dipakai seragam bersama anggota keluarga Yudhoyono lainnya dalam hari-hari besar.

"Sudah menjadi tradisi keluarga Yudhoyono, di setiap hari-hari khusus seperti peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan 17 Agustus, Lebaran, serta special event-event keluarga kami, Memo selalu pilihkan kain Tradisional yang akan kami pakai dan khusus utk perempuan dipilihkan kain kebayanya. Tidak pernah absen Memo pesankan khusus sehingga di acara yang khusus kami sekeluarga juga tampil special dan kompak dengan busana asli Indonesia," tulis Annisa dalam keterangan fotonya.

"Bahkan untuk lebaran tahun ini Memo sudah pesankan jauh hari sblm beliau sakit dan kain batiknya baru saja jadi dan akan segera kami jahit untuk berlebaran di Singapore. Di foto ini saya belum memiliki anak @alimrayudhoyono. Saya dan Memo memakai kain batik senada warna Merah, warna yang menjadi kebiasaan kami utk upacara kenaikan bendera hari kemerdekaan RI. Ada yang bisa tebak ini di tahun berapa? (Saya sendiri lupa hehe...jawabannya Memo yang tahu)," tulis Annisa.

Unggahan tersebut bahkan sempat disukai Ani Yudhoyono.

3. Dimakamkan di TMP Kalibata

Kisah Haru di Balik Kain Batik yang Menyelimuti Jenazah Ani YudhoyonoIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Ani Yudhoyono dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Minggu (2/6). Letak pusaranya berdampingan dengan mantan ibu negara, Hasri Ainun Habibie.

Ani dimakamkan secara militer. Upacara dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko "Jokowi" Widodo.

Sejumlah tokoh dan mantan presiden tampak hadir dalam upacara pemakaman Ani Yudhoyono. Termasuk Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ. Habibie dan Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Sekjen Demokrat: SBY Masih Tangisi Kepergian Ani Yudhoyono

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya