Libur Natal dan Tahun Baru, Penumpang Kereta Api Turun 83 Persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan adanya penurunan jumlah penumpang di semua moda transportasi selama liburan Natal dan Tahun Baru 2020. Selain itu jumlah kecelakaan juga menurun secara signifikan.
"Kami memang tidak melarang masyarakat untuk pulang ke kampung, berwisata dan sebagainya, tetapi secara bijak kita menyampaikan kalau tinggal di rumah lebih baik," kata Menteri Budi saat menutup Posko Natal dan Tahun Baru 2020 secara virtual, Selasa (5/1/2021).
1. Penurunan jumlah penumpang terjadi di semua moda transportasi
Menhub Budi mengatakan penurunan trafik paling banyak terjadi di moda transportasi kereta api, yakni dari 3,4 juta menjadi 565 ribu penumpang atau turun sebesar 83 persen. Sementara sektor laut mengalami penurunan 62 persen, yakni dari 1,3 juta menjadi 500 ribu penumpang.
"Di darat terjadi penurunan sebanyak 58 persen, dari 13 juta penumpang menjadi 5,6 juta penumpang," kata Menhub Budi.
Selain itu sektor penyeberangan juga turun sebesar 47 persen, dari 3 juta menjadi 1,5 juta penumpang. Adapun sektor udara mengalami penurunan hingga 42 persen, dari 3,6 juta menjadi 2 juta.
Baca Juga: 10 Hal yang Bikin Bule Jengkel saat Liburan Natal di Bali
2. Angka kecelakaan selama Nataru juga turun
Menteri Budi juga memaparkan angka kecelakana selama liburan Natal dan Tahun Baru 2020. Ia mengklaim terjadi penurunan jumlah kecelakaan. Hanya saja Menteri Budi tak menyebutkan berapa persisnya penurunan tersebut.
"Lebih banyak lagi penurunan kecelakaan lalu lintas menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat bertambah baik," kata Menteri Budi.
3. Penerapan protokol kesehatan dinilai baik
Menteri Budi menilai apa yang telah dilakukan semua pihak yang terlibat dalam pengawasan liburan Natal dan Baru selama sudah cukup baik. Penerapan protokol kesehatan pun dinilai cukup terlaksana.
"Memang kita masih ada beberapa yang perlu disempurnakan, oleh karenanya evaluasi terhadap apa yang sudah kita lakukan, itu harus kita lakukan dengan baik," kata Menteri Budi.
Baca Juga: [KALEIDOSKOP] Setahun Ini, Budi Karya Sumadi Sudah Bikin Apa Saja?