MRT Merugi Hingga Rp500 Juta Akibat Pemadaman Listrik

MRT juga mengalami penurunan penumpang

Jakarta, IDN Times - Pemadaman listrik massal yang terjadi di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten pada Minggu (4/8) lalu berdampak kerugian cukup besar bagi Moda Raya Terpadu (MRT).

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan kerugian yang dialami PT MRT Jakarta tidak hanya berupa kerugian finansial, namun juga reputasi dan moril.

Baca Juga: PLN Akhirnya Tebang Pohon Sengon Penyebab Listrik Padam

1. Kerugian hingga Rp507 juta

MRT Merugi Hingga Rp500 Juta Akibat Pemadaman ListrikDok. Istimewa / MRT Jakarta

Terhentinya pasokan listrik secara merata di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten memberikan dampak kerugian baik dari aspek reputasi, moril dan juga finansial bagi MRT Jakarta. Kerugian juga dirasakan oleh para penggunanya.

"Khusus terkait kerugian pendapatan finansial yang ditimbulkan akibat terputusnya pasokan listrik dari PLN ke MRT Jakarta, diperkirakan mencapai Rp507 juta per 4 Agustus 2019," kata Kamaluddin dalam keterangan tertulis, Selasa (6/8).

2. Penghitungan nilai kerugian berdasarkan potensi kehilangan penumpang

MRT Merugi Hingga Rp500 Juta Akibat Pemadaman ListrikDok. Istimewa / MRT Jakarta

Kamaluddin menjelaskan adanya potensi kehilangan penumpang hingga mencapai 52.898 orang pada hari tersebut. Kerugian ini menurutnya belum termasuk berbagai kerugian moril dan materil yang dialami penumpang dan publik yang menggantungkan perjalanannya pada MRT Jakarta.

"Sebagai dampak tidak langsung pada Senin kemarin, terjadi penurunan 16,43 persen penumpang dalam satu hari tersebut, yang kemungkinan disebabkan oleh kekhawatiran pengguna bahwa pemutusan pasokan listrik dapat terjadi lagi," kata Kamaluddin.

"Diharapkan penurunan ini bersifat sementara, dan diharapkan gangguan listrik seperti ini tidak terjadi lagi ke depannya," lanjut dia.

3. Menyempurnakan kembali SOP evakuasi

MRT Merugi Hingga Rp500 Juta Akibat Pemadaman ListrikDok. Istimewa / MRT Jakarta

PT MRT Jakarta saat ini tengah menyempurnakan kembali SOP Evakuasi Keadaan Darurat, untuk mengantisipasi situasi pemadaman listrik dari PLN. PT MRT Jakarta juga memastikan evakuasi berjalan lancar dan aman.

Selain itu, PT MRT Jakarta senantiasa menempatkan aspek kehandalan, keamanan, dan keselamatan sebagai prioritas utama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna.

Baca Juga: Duh, Gaji Karyawan PLN Bakal Dipotong Gegara Pemadaman Listrik Massal

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya