MTsN 19 Pindah Sementara ke MAN 11 Mulai Pekan Depan

Pembelajaran dilakukan secara hybrid

Jakarta, IDN Times - Kegiatan belajar-mengajar di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan, sementara dipindah ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 11. Wakil Humas MTsN 19 Jakarta, Gozali, mengatakan perpindahan sementara akan dimulai pekan depan.

"Sesuai arahan Kemenag maka pembelajaran dilakukan di MAN 11 sebagai sekolah yang terdekat dari MTsN," ujar Gozali mengutip ANTARA.

1. Kegiatan belajar-mengajar dilakukan secara hybrid

MTsN 19 Pindah Sementara ke MAN 11 Mulai Pekan DepanSuasana terkini MTs Negeri 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Pihak MTsN 19 sudah berkoordinasi dengan MAN 11 untuk menggelar kegiatan belajar-mengajar di sana. Sosialisasi terkait hal tersebut juga sudah disampaikan kepada para siswa/i.

Nantinya, sistem belajar-mengajar akan dilakukan dengan metode daring dan luring. Pembelajaran akan dilakukan bergantian dengan pihak MAN 11 secara tatap muka dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dibagi per harinya.

Baca Juga: Ungkap Penyebab Ambruknya MTsN 19, Puslabfor Polri Bawa Puing Tembok

2. Kemenag mencari lahan untuk MTsN

MTsN 19 Pindah Sementara ke MAN 11 Mulai Pekan DepanSuasana terkini MTs Negeri 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Kementerian Agama Republik Indonesia saat ini sedang berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mencari lahan guna pembangunan kembali gedung MTsN 19 yang runtuh akibat banjir.

Menurut Gozali, setelah mendapat lahan baru, gedung sekolah yang lama akan dihancurkan. Gedung nantinya dibangun kembali dan ditinggikan agar terhindar dari banjir.

3. Puing tembok dibawa untuk dilakukan uji laboratorium

MTsN 19 Pindah Sementara ke MAN 11 Mulai Pekan DepanSuasana terkini MTs Negeri 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri mengamankan puing tembok MTsN 19 Jakarta. Puing diamankan sebagai barang bukti untuk diuji dilaboratorium.

Sebelumnya, tim telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kepala Urusan Laka Bakar Puslabfor Polri, Kompol Heribertus mengatakan olah TKP menjadi tahap awal untuk menguji konstruksi dinding.

"Jadi, kami membawa juga beberapa sampel untuk diuji lagi lebih dalam di laboratorium kami di Puslabfor," ujar Heribertus.

Baca Juga: Ungkap Penyebab Ambruknya MTsN 19, Puslabfor Polri Bawa Puing Tembok

Baca Juga: Buntut Insiden MTsN 19 Jakarta, KPAI: Sekolah Wajib Punya SOP Bencana

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya