Pesan KPU untuk Pendukung yang Ikut Daftarkan Pasangan Capres

Masyarakat juga dipersilakan datang ke KPU. Tapi...

Jakarta, IDN Times - Pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilihan Presiden 2019 mendatang memasuki hari pertama, Sabtu (4/8). Hari ini, kantor KPU masih tampak sepi.

Meski demikian sejumlah persiapan sudah dilakukan. Dimulai dari mendirikan tenda di halaman depan kantor KPU hingga personel keamanan yang sudah berjaga.

KPU juga mempersiapkan diri untuk mengantisipasi ramainya masa pendukung yang akan hadir bersama masing-masing pasangan calon atau paslon.

“Saya pikir yang akan datang ke KPU bukan hanya pendukung, kemungkinan masyarakat umum juga akan tertarik datang. Kami persilakan saja,” kata anggota komisioner KPU, Arief Budiman. “Tetapi begitu masuk dalam area kantor KPU, sejak saat itu PKPU berlaku. Jadi sejak masuk halaman parkir sudah kita batasi,” tambahnya.

1. Alur penerimaan paslon dan pendukung

Pesan KPU untuk Pendukung yang Ikut Daftarkan Pasangan CapresKPU (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Arief mengatakan bahwa total jumlah orang yang bisa masuk ke gedung KPU adalah 170 orang per paslon. “Dari 170 itu nanti 120 akan berhenti di halaman parkir bawah. Yang 50 orang itu dipersilakan naik ke lantai 2. Proses pendaftaran dilakukan di lantai 2,” kata Arief menjelaskan.

Arief juga mengatakan tidak akan ada simulasi yang dilakukan oleh pihak KPU. “KPU sudah membuat alurnya. SOP nya. mungkin Senin atau Selasa gak ada yang daftar kita bisa simulasikan lagi,” kata Arief.

2. Mendaftar dengan santun dan jaga kebersihan

Pesan KPU untuk Pendukung yang Ikut Daftarkan Pasangan CapresANTARA FOTO/ Widodo S. Jusuf

Tidak ada aturan tertentu yang akan diberlakukan oleh KPU terhadap pendukung yang turut datang bersama paslon. “Silakan saja mau ngapain boleh,” kata Arief.

Pihak KPU hanya berharap pendukung yang datang dapat bekerja sama dengan baik dan tidak bersifat provokatif san membangun semangat untuk melakukan aksi kekerasan. Arief mengingatkan agar pendukung dapat membantu paslon untuk mendaftar dengan santun.

“Jangan mengganggu ketertiban umum. Mendaftar dengan santun,” kata Arief. Selain itu pihak KPU juga mengingatkan agar pendukung yang akan datang tetap bersikap ramah lingkungan.

“Dan penting saya ingatkan harus ramah lingkungan. jangan buang sampah sembarangan, jangan merusak taman-taman di depan KPU, tambah Arief.

Baca Juga: Pendaftaran Capres-Cawapres Dibuka, KPU Minta Patuhi Aturan Ini

3. Bisa saja pendaftaran diperpanjang

Pesan KPU untuk Pendukung yang Ikut Daftarkan Pasangan CapresIDN Times/Margith Damanik

Saat ditemui di kantor KPU, kawasan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Arief mengatakan bahwa bisa saja kemungkinan pendaftaran pasangan calon untuk pilpres 2019 diperpanjang. “Kalau yang daftar cuma satu ya diperpanjang,” kata Arief.

“Seingat saya dua kali tujuh hari,” kata Arief saat ditanya waktu perpanjangan pendaftaran. “Kalau gak ada lagi, ya satu itu akan tetap jalan, tambahnya. Arief mengatakan bukan tidak mungkin jika dalam Pilpres 2019 mendatang yang terjadi hanya satu paslon melawan kotak kosong. “Karena kan undang-undang memperbolehkan itu,” kata Arief.

Baca Juga: Begini Suasana Kantor KPU di Hari Pertama Pendaftaran Capres/Cawapres

4. Antisipasi masa membludak di hari terakhir

Pesan KPU untuk Pendukung yang Ikut Daftarkan Pasangan CapresIDN Times/Margith Damanik

Arief mengatakan sejak hari pertama ini, KPU telah mempersiapkan diri dengan maksimal untuk mengantisipasi masa yang datang dalam jumlah besar. “Tapi kan karena (hari ini) tidak ada pemberitahuan maka persiapan itu kita lakukan mungkin 70 persen. tapi kalau ada pemberitahuan 100 persen kita lakukan,” kata Arief hari ini (4/8).

Petugas pemeriksaan dokumen dipersiapkan di lantai 2 gedung KPU, Jakarta Pusat. Sedang petugas keamanan disiapkan untuk berjaga di depan gedung KPU.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya