Saksi Ahli Buka Pesan WA Ratna dengan Fadli Zon dan Nanik, Apa Isinya?
IDN Times/Irfan Fathurrahman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ahli Digital Forensik, Saji Purwanto, hadir sebagai salah satu saksi ahli dalam sidang kasus penyebaran berita bohong dengan terdakwa Ratna Sarumpaet.
Dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (25/4), Saji menampilkan riwayat percakapan yang dilakukan Ratna dengan sejumlah pihak melalui Whatsapp (WA). Di antaranya dengan Fadli Zon, Said Iqbal, dan Nanik S Deyang.
1. Ratna mengirim foto wajah lebam ke Fadli Zon dan Said Iqbal
IDN Times/Teatrika Handiko PutriPada riwayat percakapan Whatsapp antara Ratna Sarumpaet dengan Fadli Zon dan Said Iqbal yang dibuka oleh Saji, Ratna mengirim foto wajahnya yang lebam kepada keduanya.
Beberapa percakapan kemudian dibacakan Saji dalam persidangan. Kepada Fadli Zon, Ratna bahkan menyampaikan pesan tersendiri. "08 harus tahu kasus apa yang mengancam saya itu," tulis Ratna pada Fadli Zon seperti ditayangkan oleh Saji.
2. Nanik meminta bertemu dengan Ratna
Ratna Sarumpaet (IDN Times/Axel Jo Harianja)Editor’s picks
Sedangkan dalam riwayat percakapan dengan Nanik, anggota tim pemenangan itu sempat mengajak Ratna untuk bertemu.
"Di antara percakapan tersebut Nanik mengirim pesan, "Mbak sebaiknya bertemu di luar saja, lalu Ratna share location," kata Saji.
Menurut Saji, setelah ditelusuri, lokasi yang dibagikan Ratna pada Nanik berada di kawasan Jalan Kampung Melayu Kecil, Tebet, Jakarta Selatan.
3. Tidak ada bantahan dari pihak Ratna atas keterangan saksi
IDN Times/Margith Juita DamanikMenurut Saji, data riwayat percakapan Ratna Sarumpaet dengan sejumlah pihak terjadi sebelum Ratna melakukan konferensi pers dan mengakui kebohongan yang telah dilakukannya.
Tidak ada bantahan dari pihak Ratna Sarumpaet akan data-data barang bukti yang dibuka Saji dalam persidangan.
Baca Juga: Hakim Tegur Saksi Ahli di Sidang Ratna Sarumpaet: Jangan Tertekan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
