Sikap Pelaku Teror Mabes Polri ZA Mulai Beda Sejak SMP

ZA dikenal tertutup pada warga dan keluarganya

Jakarta, IDN Times - Aksi teror yang diduga dilakukan wanita berinisial ZA di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) pada Rabu, 31 Maret 2021 mengejutkan publik. Khususnya, warga di Ciracas, Jakarta Timur, tempat tinggal ZA.

Ketua RT 3 RW 10 Ciracas, Jakarta Timur, Kasdi mengaku tak terlalu sering melihat sosok ZA yang keluarganya terdaftar sebagai warganya. Bagaimana sosok ZA di mata ketua RT?

Baca Juga: Ibunda Penyerang Mabes Polri Sempat Cerita Anaknya Mau Pergi

1. ZA tak berbaur dengan masyarakat sekitar

Sikap Pelaku Teror Mabes Polri ZA Mulai Beda Sejak SMPRumah terduga teroris mabes Polri, ZA di daerah Ciracas, Jakarta Timur (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Kasdi mengatakan sosok ZA dikenal tertutup dan tak bergaul dengan warga sekitarnya.

"Emang pendiam dia (ZA), pendiam. Saya saja gak pernah lihat, lihat saja baru di itu foto meninggalnya. Kalau aslinya saya gak pernah ngelihat," kata Kasdi di kediamannya, Kamis (1/4/2021).

"Katanya semenjak SMP aja dia beda, kata keluarganya beda," sambung dia.

Bahkan, menurut Kasdi, ZA tak pernah turut berpartipasi dalam kegiatan warga seperti acara perayaan 17 Agustus atau pun kegiatan Karang Taruna.

2. ZA juga dikenal tertutup pada keluarganya sendiri

Sikap Pelaku Teror Mabes Polri ZA Mulai Beda Sejak SMPRumah terduga teroris mabes Polri, ZA di daerah Ciracas, Jakarta Timur (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Selain dikenal tertutup dengan warga, menurut Kasdi, ZA juga terbilang tertutup dengan keluarganya sendiri. Hal itu diakui orang tuanya sendiri pada Kasdi.

"Keluarganya sendiri aja, anak-anaknya (saudara ZA) aja jarang ngobrol sama pelaku itu. Tertutup deh. Kalau keluar itu paling sampai teras, berapa menit, balik lagi ke kamar," kata dia.

3. ZA kerap berganti nomor telepon

Sikap Pelaku Teror Mabes Polri ZA Mulai Beda Sejak SMPIlustrasi (pexels.com/@lastly)

Saking tertutupnya pada keluarga, kata Kasdi, tak satu pun anggota keluarga yang punya nomor ponsel ZA. Hal ini lantaran nomor ZA disebut kerap berganti-ganti.

"Nomor HP pelaku ini gonta-ganti ke keluarganya. Kakaknya (ZAA) nanya gak ada (nomor ponsel tetap). Ngelacak nomor HP pelaku ini gak pernah ketemu, gak tahu," kata dia.

Baca Juga: Keluarga Pelaku Teror di Mabes Polri Dikenal Ramah dengan Warga

Topik:

  • Margith Juita Damanik
  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya