Sore-Sore Berkah: 3 Ajaran Rasulullah untuk Jadi Muslim yang Gaul!

Harus punya sikap hayyin, layyin, qoribin, dan sahlin

Jakarta, IDN Times – Masih dalam suasana bulan Ramadan, Ustaz Hanan Attaki lewat program Sore-Sore Berkah by IDN Times yang ditayangkan di kanal YouTube IDN Times pada Rabu (13/5), membahas mengenai ajaran Nabi soal menjadi muslim yang gaul.

Sebenarnya boleh gak, sih, menjadi muslim yang gaul? Ternyata ada satu hadist Nabi Muhammad SAW soal gaul dalam pandangan Islam.

“Nabi SAW bersabda, Al Mu'min, al mu'minul ladzi yukhalitunnas wa yashbir'ala adza hum a’dzamu darajatan khairun minal mu'minil ladzilam yukhalitinnas wa lam yashbir'ala azahum,” ucap Ustaz Hanan.

“Mukmin yang bergaul dengan manusia dan bersabar atas gangguan mereka itu lebih besar pahalanya atau lebih tinggi derajatnya, daripada mukmin yang tidak bergaul dengan manusia dan tidak bersabar atas gangguan mereka,” lanjut dia.

Dari sini kita bisa melihat Nabi itu sebenarnya sangat hormat kepada muslim atau mukmin yang mau bergaul. Bergaul menurut Islam justru adalah ibadah kalau niatnya adalah untuk dakwah, silaturahmi, dan kebaikan.

Kedua, dalam Islam juga diingatkan untuk dapat pintar bergaul, menjaga diri, dan jangan malah jadi terpengaruh dengan gaya hidup orang lain yang membuat loyo semangat beribadahnya dan mengarak ke hal-hal negatif lainnya.

Nabi mengatakan, al mu’min ‘ala dini khalilihi. Seseorang itu tergantung agama sahabatnya.

“Makanya kalau bisa kita pergaulannya balance ya, ada teman yang kita berteman karena fun atau karena urusan dunia, tapi ada juga teman yang kita berteman dengan dia karena urusan agama,” kata Ustaz Hanan.

Jadi penting untuk mencari teman yang juga bisa menjaga akhirat kita. Jadi dunia dan akhirat seimbang, nah ini gaul yang diharapkan.

Ketiga, Nabi juga mengajarkan soal perilaku mukmin ketiga bergaul. Menurut Nabi, orang yang terbebas dari api neraka itu punya beberapa sifat dalam kaitan pergaulan dengan manusia yakni, hayyin, layyin, qaribin, sahlin.

“Empat sifat mukmin gaul yang terhindar dari api neraka. Gak mungkin dia akan dibakar dalam api neraka, dia selamat banget,” kata Ustaz Hanan.

Hayyin, layyin, qoribin, dan sahlin. Lalu, apakah itu?

Hayyin orangnya tenang, gak gampang panik. Layyin maksudnya lemah lembut, gak galak. Qoribin itu dari kata aqrob yang artinya akrab. Jadi orang itu gampang dekat sama orang, gak jaim, gak nge-gap, gak terlalu merasa dirinya lebih dari orang lain. Dan yang terakhir sahlin, memudahkan urusan orang. Gak ribet harus begini, harus begitu.

“Pertama orangnya tenang, kedua orangnya lembut, ketiga gampang akrab gak jaim dan keempat orangnya memudahkan urusan orang lain, gak terlalu hard feeling, gak terlalu ribet dan segala macam, inilah gaul menurut Islam,” tutup Ustaz Hanan.

https://www.youtube.com/embed/uxnKd8q_VfQ

Baca Juga: Sore-Sore Berkah: Ketika Emosi Menguasai saat Puasa, Apa Solusinya?

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Hidayat Taufik

Berita Terkini Lainnya