Sore-Sore Berkah: Belajar Hijrah yang Benar

Hijrah gak harus menjadi gak asyik, lho!

Jakarta, IDN Times – Fenomena hijrah belakangan santer terdengar. Dilakukan oleh umumnya kaum millennials, mulai dari pelajar hingga artis ternama. Masalahnya, semakin marak fenomena hijrah terjadi, beberapa anak muda justru takut dan malas mencoba hijrah.

Alasannya beragam, mayoritas karena melihat temannya yang mengaku sudah hijrah jadi gak asyik lagi. Ustaz Hanan Attaki akan membahas mengenai cara hijrah yang benar menurut Islam melalui tayangan Sore-Sore Berkah by IDN Times yang tayang di Kanal YouTube IDN Times.

Menurut Ustaz Hanan, ada dua hijrah dalam teori Islam. Pertama, hijrah pindah dari satu tempat ke tempat yang lain karena nyawa terancam. Kedua, hijrah meninggalkan kebiasaan buruk, dosa-dosa, maksiat, kepada kebiasaan baik, ibadah dan perbuatan-perbuatan yang berpahala. Nah, hijrah kedua yang akan dibahas oleh Ustaz Hanan.

Hijrah ini yang diharapkan Ustaz Hanan menjadi budaya baru bagi kita.

“Semua kita kan pasti punya kebiasaan yang gak baik dan itu gak hanya masalah agama, tapi juga masalah behavior, perilaku kita kayak kita misalnya orangnya sombong, hijrah menjadi orang yang lebih humble,” kata Ustaz Hanan.

Atau contoh lain, dari orang yang mudah men-judge orang lain menjadi orang yang non-judgment. Dari yang salatnya asal-asalan, jadi rajin salat berjamaah dan tepat waktu. Hijrah dari satu perilaku buruk dan kebiasaan buruk kepada perilaku dan kebiasaan yang lebih baik.

Soal hijrah ini, Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan suatu hadist.

"Faman kanat hijratuhu ilallahi warosulihi fahijrotuhu ilallahi warasulihi. Waman kanat hijrotuhu lidunya yushibuha awimroatin yankihuha fahijrotuhu ilam ma hajaro ilaihi,” kata Ustaz Hanan menyampaikan hadis yang dimaksud.

“Siapa yang hijrah karena Allah dan Rasul, maka hijrahnya akan dibimbing oleh Allah dan Rasul. Tapi siapa yang hijrahnya karena urusan dunia, karena urusan cewek misalnya, maka hijrahnya itu gak akan jadi ibadah dan pahala,” kata dia menjelaskan.

Jadi kalau kita memilih untuk hijrah, kita harus melakukan itu karena Allah supaya menjadi ibadah untuk kita.

“Islam itu indah banget, jadi apa pun yang kita lakukan mau itu ibadah ritual ataupun perilaku kita, kebiasaan kita, kalau kita melakukannya karena Allah pahalanya adalah pahala ibadah,” kata Ustaz Hanan.

Semoga Ramadan kali ini bisa menjadi momentum kita untuk bisa hijrah dengan benar ya.

https://www.youtube.com/embed/FiPSzMui_BQ

Baca Juga: Sore-Sore Berkah: Belajar Taat Salat dari Tarawih Selama Ramadan

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Hidayat Taufik

Berita Terkini Lainnya