Tim Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Di Tegal

Terduga teroris pemilik toko optik

Tegal, IDN Times - Kepala Kepolisian Sektor Kedungbanteng AKP Abdul Ghofir menyatakan benar adanya penangkapan teroris di Tegal, Jawa Tengah. Terduga teroris itu diduga terkait dengan jaringan organisasi yang sudah dilarang pemerintah, Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Terduga pelaku merupakan warga asli desa itu dan juga pernah bertransmigrasi ke luar Jawa," kata Abdul seperti dikutip dalam Antara, Sabtu (4/8).

Dalam penangkapan tersebut barang bukti yang diamankan dan dibawa oleh Densus 88 berupa sebuah kotak. Namun, belum diketahui apa isi kotak tersebut.

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial YW (36). Terduga diketahui merupakan seorang pemilik toko optik, warga Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu.

1. Ditangkap tidak jauh dari toko optik

Tim Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Di TegalJAD dinyatakan terlarang (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Baca Juga: BREAKING: Terbukti Melakukan Aksi Terorisme, JAD Dibekukan

Berdasarkan keterangan salah seorang tetangga terduga teroris, YW ditangkap tim Densus 88 tidak jauh dari toko optik miliknya di Pasar Kemantran, Kecamatan Kramat .

Selain YW tim Densus juga diketahui membawa seorang karyawan toko optik milik terduga teroris itu.

2. Karyawan optik diperiksa

Tim Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Di TegalGaris polisi (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Menurut salah satu warga sekitar, Darmo, ada sekitar tujuh orang berpakaian seragam lengkap seperti Brimob dan membawa senjata.

Dia menambahkan, seorang karyawan optik yang merupakan warga Brebes, sempat diperiksa oleh tim Densus. Karyawan tersebut diperiksa di dalam toko milik YW dan kemudian dibawa pergi menggunakan mobil.

"Saya melihat (FB) sempat diinterogasi di dalam toko sekitar 10 menit. Karyawan toko optik itu hanya satu saja," katanya.

3. Tidak ada perilaku yang mencurigakan

Tim Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Di TegalPixabay/Luctheo

Berdasarkan keterangan tetangga tidak ada perilaku terduga yang mencurigakan dalam kesehariannya.

"Kami tak menyangka YW diduga terlibat terorisme. Sudah lima tahun YW membuka toko di sini. Kesehariannya juga biasa-biasa saja," kata salah satu tetangga.

Baca Juga: Beruntun, Polri Tangkap 8 Teroris di Banten dalam Sehari

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya