UN Tetap Berjalan Meski Marak Virus Corona, Ada Protokolnya

Apa saja protokol kesehatan yang harus diikuti selama UN?

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memastikan, Ujian Nasional (UN) kali terakhir pada 2020 ini akan tetap berlangsung meski wabah virus corona COVID-19 tengah merebak di Tanah Air.

"UN tetap dijalankan tetapi dengan ekstra kehati-hatian," kata Kepala Badan Penelitian, Pengembangan, dan Perbukuan Kemendikbud, Totok Suprayitno, dalam Bincang Sore Kemendikbud dengan media di kantor Kemendikbud, Jakarta Selatan, Rabu (11/3).

1. Selama UN 2020 ada protokol yang harus diikuti, di antaranya menghindari kontak fisik langsung

UN Tetap Berjalan Meski Marak Virus Corona, Ada ProtokolnyaBincang Sore Kemendikbud pada Rabu (11/3) tentang Ujian Nasional 2020 dan Pencegahan COVID-19 di satuan pendidikan (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Totok menyebutkan, ada protokol kesehatan yang harus diikuti selama menjalankan UN 2020. Di antaranya, "menghindari kontak fisik langsung. Bersalaman, cium tangan ndak usah," kata Totok dalam paparannya. "Selama dan sesudah ujian," dia melanjutkan.

Selain itu, Kemendikbud mengimbau agar seluruh warga sekolah mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol, sebelum dan sesudah ujian.

2. Siswa yang sakit dengan gejala demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan/sesak tidak memaksakan datang ke sekolah, ada ujian susulan

UN Tetap Berjalan Meski Marak Virus Corona, Ada Protokolnyaujian nasional

Totok juga menyebutkan, siswa yang memiliki keluhan sakit dengan gejala demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan/sesak napas tidak memaksakan datang ke sekolah untuk mengikuti ujian.

"Khusus peserta ujian agar tidak memaksakan mengikuti ujian dan dapat menggantinya pada waktu yang lain," kata Totok.

"Kami siap melayani dengan schedule yang pada prinsipnya bisa dilayani sesuai  kebutuhan," lanjutnya.

Dia mengatakan, dengan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang diterapkan dalam pelaksanaan UN, penyediaan logistik untuk ujian susulan menjadi lebih mudah untuk dilakukan.

3. Peralatan ujian harus dipastikan bersih

UN Tetap Berjalan Meski Marak Virus Corona, Ada ProtokolnyaPenyanitasi Tangan/Hand Sanitizer (IDN Times/Besse Fadhilah)

Kemendikbud juga mewajibkan agar alat pembersih sekali pakai ada di depan ruang ujian. Pihak sekolah diminta untuk membersihkan ruang ujian sebelum dan sesudah digunakan  setiap sesi UN.

"Pembersihan dilakukan menggunakan disinfektan untuk seluruh piranti yang digunakan oleh peserta UN," kata Totok.

"Seperti handel pintu, saklar lampu, komputer, papan tik (keyboard), mouse, kursi, meja, dan alat tulis," tambah dia lagi.

4. Tidak disarankan menggunakan alat tulis bersama

UN Tetap Berjalan Meski Marak Virus Corona, Ada ProtokolnyaBincang Sore Kemendikbud pada Rabu (11/3) tentang Ujian Nasional 2020 dan Pencegahan COVID-19 di satuan pendidikan (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Kemendikbud juga mengimbau agar siswa menghindari penggunaan alat tulis secara bersama-sama. Termasuk tidak saling meminjam alat tulis atau peralatan lainnya.

Jika ada warga sekolah yang mengalami gejala infeksi virus corona, Kemendikbud meminta agar kepala sekolah segera minta warga sekolah tersebut untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat .

"Jika terdapat kasus dalam jumlah besar, kepala sekolah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan setempat," lanjut Totok lagi.

Baca Juga: [BREAKING] Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah 7 Kasus

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya