Wasekjen Demokrat Berdebat Panas dengan Mahfud MD soal Andi Arief
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD sempat mengalami perdebatan keras dengan Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Demokrat, Rachland Nashidik, terkait Andi Arief.
Perdebatan berawal dari Rachland yang merasa pernyataan Mahfud MD terkait penangkapan mantan rekan separtainya, Andi Arief terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba, tidak adil. Perdebatan terjadi saat keduanya menjadi narasumber dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (5/3) malam.
1. Rachland merasa Mahfud MD tak adil
Rachland terlebih dahulu mendapat kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya dan update informasi terkait kondisi Andi Arief yang tengah ditahan pihak kepolisian kala itu.
Setelah diselingi beberapa narasumber lainnya, Mahfud MD juga diminta untuk mengutarakan pendapatnya.Mendengar pendapat Mahfud MD, Rachland kemudian berang dan menganggap pernyataan tersebut tidak adil dan menyudutkan Andi Arief.
2. Mahfud singgung soal isi postingan Andi Arief di Twitter
Saat menyampaikan pendapatnya, Mahfud MD menyebutkan isi unggahan yang pernah dilakukan Andi Arief di akun Twitternya. Perdebatan di Twitter antara Andi Arief dan Mahfud MD terkait dengan pernyataan Andi Arief yang dinilai hoax oleh Mahfud soal penemuan 7 kotak suara yang sudah tercoblos.
Mendengar Mahfud terus menyebutkan isi perdebatannya dengan Andi Arief di Twitter, Rachland geram dan merasa rekannya diperlakukan tidak adil karena tidak dapat memberikan klarifikasi.
3. Rachland sebut Mahfud menghakimi Andi Arief
Editor’s picks
Wasekjen Demokrat itu beranggapan Mahfud MD banyak menyerang Andi Arief lantaran kerap berdebat di Twiiter.
"Saya membayangkan situasi di mana sekarang ini Andi Arief itu seperti samsak, dia berada di luar tidak terlibat dalam debat, tidak bisa membantah Pak Mahfud dalam satu perdebatan," kata Rachland.
"Tapi malam ini digunakan betul-betul untuk menghakimi Andi Arief," tambah dia.
4. Mahfud duga sejak lama Andi Arief terindikasi Narkoba
Mahfud MD menyebutkan bahwa ia sejak awal berfikir Andi Arief sudah terindikasi narkoba.
"Saya tahu Andi Arief itu sudah diindikasikan lama, tapi saya enggak bilang karena tidak ada bukti, oh ternyata benar nih," kata Mahfud ketika mendebat Rachland yang merasa rekannya diperlakukan tak adil. Mahfuf mengatakannya sambil menunjuk ke arah Rachland.
"Apa hubungannya, antara fakta bahwa Anda tahu sesuatu tentang Andi Arief dengan argumen Anda dan Andi Arief ketika berdebat, urusannya apa?," kata Rachland mendebat Mahfud MD lagi.
5. Rachland meminta publik menilai
Perdebatan panas antara Rachland dan Mahfud MD berhenti ketikan Rachland menyimpulkan pernyataan Mahfud tak relevan.
"Saya ngerti sekarang posisi Anda. Menurut saya, nggak relevan. Anda tidak fair dengan Andi Arief. Silakan publik menilai," sebut Rachland mengakhiri debat panasnya.