WNI dari Tiongkok Pulang, Sudirman Said: Ini Bukan Jemput Orang Sakit

Imbau agar masyarakat tak menolak kepulangan WNI

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia Sudirman Said, mengingatkan Warga Negara Indonesia yang dijemput pulang dari Tiongkok terkait dengan penyebaran virus Corona belum tentu terinfeksi apa terjangkit virus berbahaya ini.

Hal ini disampaikan Sudirman ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu (1/2).

Diagendakan, pemerintah akan menjemput WNI yang berada dari Tiongkok terkait pencegahan terjangkit virus Corona hari ini (1/2). Tim penjemput diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

1. Sudirman Said: Bukan menjemput orang sakit

WNI dari Tiongkok Pulang, Sudirman Said: Ini Bukan Jemput Orang SakitSekjen PMI, Sudirman Said (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Sudirman meyakini, Kementerian Kesehatan paham akan apa saja yang dibutuhkan dalan melaksanakan operasi ini. Dia juga mengingatkan agar warga masyarakat tidak perlu terlalu cemas dengan pemikiran WNI yang pulang dari Tiongkok pasti terjangkit virus Corona.

"Mudah-mudahan yang dipindahkan ke sini bukan dalam keadaan sakit," kata dia ditemui usai diskusi mingguan.

"Sehingga betul betul hanya butuh tempat penampungan sementara, observasi, treatment-treatment ringan. Jadi bukan merupakan suatu operasi kesehatan yang serius," kata dia lagi.

Baca Juga: Kabar Baik! 252 Orang Terjangkit Virus Corona Dinyatakan Sembuh, Lho!

2. Pendampingan dari PMI untuk WNI yang akan pulang dari Tiongkok

WNI dari Tiongkok Pulang, Sudirman Said: Ini Bukan Jemput Orang SakitIDN Times/ Muchammad Haikal

Sekjen baru PMI ini mengatakan TNI siap untuk membantu pemerintah dan masyarakat yang membutuhkan dalam penanganan WNI yang akan dipulangkan. Utamanya dalam masa-masa karantina mereka setelah tiba di Tanah Air nantinya.

"Logistik kita siapkan, ambulans kita siapkan, kalau diperlukan bahkan kita bisa dengan cepat memindahkan logistik dari tempat-tempat lain kalau memang diperlukan," kata Sudirman memaparkan bantuan yang akan diberikan PMI.

Selain itu, dia menegaskan PMI bekerja dengan jaringan global sehingga memungkinkan bantuan juga datang dari Palang Merah negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

3. Masyarakat perlu waspada tapi tidak boleh cemas

WNI dari Tiongkok Pulang, Sudirman Said: Ini Bukan Jemput Orang SakitWarga yang mengatakan mereka tiba dari provinsi Hubei setelah melewati pos pemeriksaan di Jembatan Sungai Jiujang Yangtze, meniki ke stasiun kereta di Jiujang, provinsi Jiangxi, Tiongkok, saat negeri tersebut sedang terjadi penularan virus corona baru, pada 31 Januari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter

Sudirman mengimbau agar masyarakat tidak perlu cemas terjangkit virus berbahaya ini. Dia mengingatkan di Tiongkok sendiri, negara tempat virus ini pertama kali menyebar, sudah ada ratusan orang yang berhasil disembuhkan.

"Nanti kan ada clearance. Saya membayangkan begitu nanti datang, dimasukkan ke satu tempat, diperiksa, dimonitor dalam beberapa hari barang kali," kata Sudirman menjelaskan kemungkinan tahapan yang akan dilakukan.

"Jadi kalau ada clearence, kita gak perlu khawatir terlalu banyak," kata Sudirman. Dia juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu melakukan penolakan terhadap kepulangan WNI dari Tiongkok.

"Ini kan solidaritas, apalagi sesama kita. Dari Hong Kong, Tiongkok saja kita tolong, apalagi warga kita," tutup Sudirman.

Baca Juga: PMI Belum Tahu Lokasi Karantina untuk WNI yang Dijemput dari Tiongkok

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya