BPN: Ada Rekayasa Pengadangan Massa Aksi ke Jakarta Pakai Barang Haram

Massa aksi banyak dihadang di perbatasan saat menuju Jakarta

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Priyo Budi Santoso menyayangkan banyaknya massa aksi yang dihadang aparat di perbatasan daerah, ketika akan menuju Jakarta. Menurut dia tindakan tersebut melanggar konstitusi.

“Di Sumatera, di Jambi, di Madura di Jawa Timur, di Tangerang, dan seterusnya ada pembatasan-pembatasan dan pengadangan yang dilakukan oleh aparat,” ujar dia usai konferensi pers pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Jakarta, Selasa (21/5).

Selain itu, Priyo mendapat laporan adanya rekayasa-rekayasa pengadangan yang dilakukan aparat kepada massa yang akan melakukan demonstrasi ke Jakarta. Mobil-mobil massa tersebut dihadang dan diletakkan barang-barang terlarang.

“Yang menyedihkan, mobil yang dicegat itu, ada yang seolah-olah kemudian dicemplungin, dititipin barang-barang haram, narkoba, dan seterusnya. Dan kalau itu terjadi ini sungguh-sungguh cara yang tidak manusiawi dan jahat siapa pun oknum yang melakukan itu semestinya tidak boleh kita tolerir,” ujar dia.

Priyo mengimbau masyarakat agar bisa menyampaikan aspirasinya di Jakarta maupun di kotanya masing-masing. Menurutnya, aksi damai merupakan bentuk penyampaian aspirasi dan bentuk ekspresi yang masih dinaungi dalam konstitusi.

“Masyarakat mau datang ke Jakarta monggo, kita sendiri tidak dalam posisi memerintahkan untuk itu. Mau datang mengekspresikan aspirasinya di masing-masing kota di Indonesia juga Monggo,” ujar dia.

Baca Juga: Ada Aksi Massa di KPU dan Bawaslu, SDN Menteng 01 Tetap Gelar Ujian

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya