Kementan Sampaikan Pentingnya Mitigasi Cegah Gagal Panen Pertanian

Gagal panen akan sangat mengganggu

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak pemerintah daerah dan petani untuk sama-sama mewaspadai ancaman yang dapat membuat pertanian gagal panen.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa gagal panen sangat mengganggu.

"Gagal panen tidak hanya membuat pertanian terganggu dan produksi menurun. Akibatnya, kebutuhan masyarakat juga dapat ikut terganggu, dan petani pun dapat menderita kerugian," ujar Mentan SYL melalui keterangan resminya, Kamis (15/9/2022).

1. Mitigasi bencana sangat penting untuk membantu mengatasi masalah petani

Kementan Sampaikan Pentingnya Mitigasi Cegah Gagal Panen PertanianDirektur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil. (Dok. Kementan)

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil, menjelaskan lebih lanjut mengenai hal tersebut.

"Mitigasi bencana sangat penting. Sebab akan membantu mengatasi masalah petani termasuk juga ketersediaan pangan," tuturnya.

Ali menjelaskan, ada berbagai upaya mitigasi yang dapat dilakukan sesuai masalah yang ada.

"Di antaranya mengendalikan hama atau bisa juga dengan mengasuransikan lahan. Dengan asuransi, petani tidak hanya terhindar dari kerugian. Ketersediaan pangan pun akan aman sebab petani tetap memiliki modal untuk tanam kembali," paparnya.

Baca Juga: Manfaatkan Alsintan, Kementan Dukung Modernisasi Pertanian

2. Pemprov Kalsel juga sudah mengantisipasi gagal panen akibat cuaca

Kementan Sampaikan Pentingnya Mitigasi Cegah Gagal Panen PertanianVăn Long Bùi dari Pixabay" target="_blank">Ilustrasi petani membersihkan padi saat panen (pixabay.com/Văn Long Bùi)

Antisipasi ini juga yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel). Melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH), Pemprov Kalsel memberikan beberapa arahan kepada Dinas Pertanian yang ada di kabupaten/kota untuk mencegah terjadinya gagal panen di musim kedua.

“Kami telah memberikan instruksi kepada Dinas Pertanian seluruh kabupaten/kota agar mengantisipasi gagal panen akibat cuaca belakangan ini,” ucap Kepala Dinas TPH Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman.

3. Dampingi petani dalam melakukan pengendalian hama

Kementan Sampaikan Pentingnya Mitigasi Cegah Gagal Panen PertanianIlustrasi pertanian (Dok. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)

Menurutnya, instruksi Pemprov Kalsel di antaranya membersihkan saluran irigasi agar tidak ada sumbatan yang mengakibatkan banjir pada lahan pertanian. Selain membersihkan saluran irigasi, pemerintah juga mendampingi petani dalam melakukan pengendalian hama.

“Serta diberikan obat-obatan supaya tanaman lebih cepat panen, agar waktu panen yang sekitar 100 hari bisa menjadi sekitar 90 hari,” tutur Syamsir Rahman. (WEB)

Baca Juga: Kementan Imbau Asuransi Pertanian Dimaksimalkan

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya