BPIP dan UP Komitmen Gaungkan ‘Pancasila dari Indonesia untuk Dunia’

Nilai Pancasila bisa melalui musik, kuliner maupun olahraga

Jakarta, IDN Times – Dalam upaya internalisasi nilai-nilai Pancasila, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Universitas Pancasila (UP) melakukan penandatanganan kerja sama di Jakarta, Selasa (18/7/2023). Internalisasi dan sosialisasi diharapkan tidak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi juga harus ke seluruh penjuru dunia. 

Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, mengapresiasi kerja sama tersebut. Menurutnya, dalam membumikan Pancasila, BPIP tidak bisa sendiri dan perlu gotong royong dari berbagai pihak, terutama sivitas akademika.

"Kami menyambut baik dengan penandatanganan kerja sama ini, sebagai upaya gotong royong membumikan Pancasila," ujarnya.

Yudian juga mengingatkan kepada sivitas akademika Universitas Pancasila untuk tetap bersyukur karena bangsa Indonesia telah diberikan segala-galanya oleh Tuhan Yang Maha Esa karena memiliki ideologi Pancasila.

Presiden Asosiasi Perguruan Tinggi Islam se-Asia itu juga menegaskan, dengan Pancasila yang digali Presiden Pertama Sekarno dapat menyatukan 57 negara (kerajaan) di Indonesia.

1. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia hasil perjuangan para pendiri bangsa

BPIP dan UP Komitmen Gaungkan ‘Pancasila dari Indonesia untuk Dunia’ilustrasi naskah proklamasi tulisan tangan (dok. museumjakarta.com)

Lebih lanjut, dosen pertama dari Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) yang berhasil menembus Harvard Law School Amerika itu menyebut Proklamasi Kemerdekaan Indonesia bukan hadiah dari bangsa lain, melainkan hasil perjuangan para pendiri bangsa.

"Saya juga sampaikan, Proklamasi Indonesia adalah paling hebat, terbesar sepanjang sejarah umat manusia," ujar Yudian.

Menurutnya, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia terjadi saat Perang Dunia II yang melibatkan negara setengah benua dengan teknologi militer canggih. Akan tetapi, justru Indonesia mengalami revolusi tidak berdarah.

"Mari kita bandingkan dengan negara besar di muka bumi ini, supaya paham arti Pancasila yang begitu hebatnya," tegasnya.

Yudian berharap dengan penandatanganan kerja sama dan peluncuran buku Pancasila dari Indonesia untuk Dunia dapat menjadi motivasi bangsa bangsa lain, begitu hebatnya Indonesia dengan ideologi Pancasila.

Baca Juga: Bekali Capaska Wawasan Kebangsaan dan Pancasila, BPIP Gelar Diklat PIP

2. Mewajibkan mata ajar Pancasila dari PAUD sampai perguruan tinggi

BPIP dan UP Komitmen Gaungkan ‘Pancasila dari Indonesia untuk Dunia’Dalam upaya internalisasi nilai-nilai Pancasila, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Universitas Pancasila (UP) melakukan penandatanganan kerja sama di Jakarta, Selasa (18/7/2023). (Dok. BPIP)

Wakil Kepala BPIP, Karjono, mengatakan program dan kegiatan BPIP tidak hanya sosialisasi, tetapi juga pembentukan karakter anak-anak bangsa melalui Paskibraka juga pembuatan buku mata ajar utama Pendidikan Pancasila, dari sekolah dasar (SD) sampai dengan perguruan tinggi.

"Tidak hanya itu, internalisasi nilai-nilai Pancasila bisa dilakukan melalui musik, kuliner maupun olahraga," jelasnya kepada wartawan.

Pentingnya Pancasila, karena TAP MPR II 1978 tentang Eka Pancakarsa atau P4 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, 1 tahun kemudian Lembaga BP7 dibubarkan dan yang sangat memprihatinkan Undang Sisdiknas diganti dengan UU 20 tahun 2023 tentang Sisdiknas yang menghilangkan mata ajar atau mata kuliah Pancasila.

Saat ini, telah lahir dengan ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2022 tentang Standar Pendidikan Nasional oleh Presiden Joko Widodo, yang mewajibkan mata ajar Pancasila dari PAUD sampai perguruan tinggi, bahkan selain pendidikan formal, Pancasila juga wajib diterapkan untuk pendidikan nonformal dan informal.

“Dulu Pancasila ada di dalam mata ajar Kewarganegaraan, tetapi setelah ada BPIP dan lahirnya PP 4 Tahun 2022 kita balik, Kewarganegaraan ada di dalam mata ajar wajib Pancasila,” paparnya.

3. Perkuat generasi muda memahami ideologi Pancasila di tengah gempuran ideologi

BPIP dan UP Komitmen Gaungkan ‘Pancasila dari Indonesia untuk Dunia’Dalam upaya internalisasi nilai-nilai Pancasila, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Universitas Pancasila (UP) melakukan penandatanganan kerja sama di Jakarta, Selasa (18/7/2023). (Dok. BPIP)

Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno mengatakan kerja sama Universitas Pancasila dengan BPIP ini untuk memperkuat generasi muda memahami ideologi Pancasila di tengah gempuran ideologi melalui teknologi digital.

Ia bahkan mengaku siap komitmen membantu BPIP dalam internalisasi membumikan nilai-nilai Pancasila kepada seluruh masyarakat di dalam maupun luar negeri.

"Kami sudah siap dan komitmen menjaga dan membumikan Pancasila dan kami siap hadir sebagai pelaku sebagaimana visi misi mulia BPIP,” terangnya.

Dirinya mengaku kerja sama yang dinantikan ini seperti mimpi yang diharapkan sejak lama, karena BPIP dan UP memiliki tujuan yang sama, yaitu membentuk karakter anak-anak bangsa yang bernafaskan Pancasila. Upaya-upaya pemerintah telah memberikan warna tentang Pancasila yang harus diwujudkan bersama secara bergotong royong.

"Ini seperti mimpi yang terwujud yang dinantikan kami sejak dulu. Ini tanggung jawab besar bagi kita semua agar Pancasila go international,” tegasnya.

Buku Pancasila dari Indonesia untuk Dunia diterbitkan BPIP yang tulis Dewan Pakar BPIP juga sebagai Direktur Eksekutif Pusat Studi Pancasila Universitas Pancasila (PSP UP) Darmansjah Djumala harus menjadi rujukan masyarakat dalam membumikan Pancasila.

"Indonesia ikut serta mewujudkan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia dan kekeluargaan bangsa-bangsa,” paparnya.

"Diharapkan, dengan adanya penandatangan perjanjian kerja sama dan bedah buku ini menjadi titik awal dari lahirnya kegiatan-kegiatan bersama yang akan menjadi aliran nilai-nilai Pancasila yang dimulai dari sivitas akademika UP,” pungkas Edie Toet Hendratno. (WEB)

Baca Juga: Raih 4 Kali WTP Berturut-turut, Kepala BPIP: Wajib Beri Teladan

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya