Mas Dhito Buka Peluang Pertukaran Pelajar dan Beasiswa bagi Siswa

Guna meningkatkan kompetensi siswa SMA

Kediri, IDN Times – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana membuka peluang pertukaran pelajar antara siswa SMA Dharma Wanita dan siswa Australia. Hal ini diketahui dari hasil diskusi Pemerintah Kabupaten Kediri bersama Poetra Sampoerna Foundation (PSF) dan sejumlah perwakilan dari Western Australia. 

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Kediri tersebut, rencana pertukaran pelajar ini dilakukan guna meningkatkan kesempatan bagi anak didik di SMA tersebut untuk meningkatkan kompetensi.  

“Memang kita membahas beberapa hal, salah satunya tidak menutup kemungkinan kita akan melakukan pertukaran pelajar,” kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito, Sabtu (9/9). 

1. Ada kesempatan lain yang bisa didapatkan dengan pertukaran pelajar

Mas Dhito Buka Peluang Pertukaran Pelajar dan Beasiswa bagi SiswaBupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat berdiskusi antara Pemerintah Kabupaten Kediri dan Poetra Sampoerna Foundation (PSF), serta sejumlah perwakilan dari Western Australia, Sabtu (9/9). (dok. Humas Pemkab Kediri)

Dengan pertukaran pelajar ini, kata Mas Dhito, dimungkinkan pula kesempatan lain yang bisa didapatkan oleh pelajar SMA yang dibesutnya di tahun 2023 ini. Salah satunya adanya rencana pemberian beasiswa. 

“Setelah pertukaran pelajar tersebut tidak menutup kemungkinan juga adik-adik Dharma Wanita mendapatkan scholarship untuk melanjutkan ke perguruan tinggi di Australia,” jelasnya. 

Baca Juga: Bupati Kediri Tegaskan Tak Ada Komisi Megaproyek Stadion Kediri 

2. Fokus melakukan pembenahan-pembenahan di berbagai aspek pada boarding school

Mas Dhito Buka Peluang Pertukaran Pelajar dan Beasiswa bagi SiswaBupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat berdiskusi antara Pemerintah Kabupaten Kediri dan Poetra Sampoerna Foundation (PSF), serta sejumlah perwakilan dari Western Australia, Sabtu (9/9). (dok. Humas Pemkab Kediri)

Pun demikian saat ini pihaknya terus fokus melakukan pembenahan-pembenahan di berbagai aspek pada boarding school yang berada di Kecamatan Pare tersebut, dari katering hingga perlengkapan sekolah. 

Kemudian, bupati muda berkacamata ini juga terus mengoptimalkan kurikulum yang ada. Jika terjadi pertukaran pelajar, menurut Mas Dhito, SMA Dharma Wanita bisa mengomparasi atau mengolaborasikan kurikulum dengan yang diterapkan di Western Australia. 

3. SMA Dharma Wanita Pare Boarding School diperuntukkan bagi siswa kurang mampu

Mas Dhito Buka Peluang Pertukaran Pelajar dan Beasiswa bagi SiswaBupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat berdiskusi antara Pemerintah Kabupaten Kediri dan Poetra Sampoerna Foundation (PSF), serta sejumlah perwakilan dari Western Australia, Sabtu (9/9). (dok. Humas Pemkab Kediri)

Sebagaimana diketahui, SMA Dharma Wanita Pare Boarding School ini diperuntukkan bagi siswa-siswa kurang mampu atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Kediri dengan PSF. Di angkatan pertama tahun ini, sebanyak 130 siswa telah dikukuhkan pada bulan Juli. 

Saat pengukuhan itu, Mas Dhito menyebutkan bahwa di tahun pertama ini merupakan pembuktian keberhasilan sekolah gratis tersebut. 

“Kalau tahun pertama ini, sebagai pembuktian kuncinya gurunya harus disiplin dulu,” tutur Mas Dhito kala itu. (WEB)

Baca Juga: Percepat Pembangunan Bandara Dhoho, Pemkab Kediri Lakukan Langkah Ini

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya