Keren! Pengelolaan Arsip BPJS Ketenagakerjaan Raih Penghargaan ANRI

BPJamsostek sukses percepat layanan lewat digitalisasi

Jakarta, IDN Times - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) kembali ukir prestasi dalam ajang penghargaan Pengawasan Kearsipan Tahun 2021 yang diselenggarakan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). 

BPJamsostek sukses dinobatkan sebagai Peringkat III Terbaik Nasional dalam Kategori Lembaga Tinggi Negara, Lembaga Setingkat Kementerian, dan Lembaga Non Struktural. Berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan ANRI selama tahun 2021, BPJamsostek berhasil mengungguli 31 kandidat lainnya. 

Sebagai bentuk apresiasi atas capaian tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo dan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada Direktur Utama BPJamsostek yang diwakili Deputi Direktur Wilayah Sumbarriau Eko Yuyulianda dan Asisten Deputi Bidang Sekretariat Badan Antony Sugiarto di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (18/5). 

1. Presiden Jokowi menginginkan kemampuan mengelola arsip harus semakin baik

Keren! Pengelolaan Arsip BPJS Ketenagakerjaan Raih Penghargaan ANRIbpjsketenagakerjaan.go.id

Dalam sambutannya, Tjahjo Kumolo menyatakan bahwa pengelolaan arsip merupakan bagian dari reformasi birokrasi yang selama ini terus digalakkan pemerintah. Karena itu, Presiden Joko Widodo menginginkan kemampuan Indonesia dalam mengelola arsip harus semakin baik, karena hal tersebut merupakan landasan bagi pemerintah dalam membuat kebijakan yang cepat dan tepat. 

“Singkatnya, reformasi birokrasi itu adalah bagaimana pemerintah pusat dan daerah mempercepat proses perizinan, yang kedua mempercepat proses pelayanan masyarakat di semua tingkatan,” terangnya. 

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Tetap Lindungi Pekerja saat WFH

2. Dengan menggunakan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), proses klaim hanya membutuhakan waktu 15 menit

Keren! Pengelolaan Arsip BPJS Ketenagakerjaan Raih Penghargaan ANRIBPJS Ketenagakerjaan menghadirkan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) untuk kemudahan. (IDN Times/Jihad Akbar)

Sementara itu, di tempat terpisah Direktur Utama BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo menyatakan bahwa sejalan dengan tujuan pemerintah tersebut, BPJamsostek telah melakukan simplifikasi prosedur dan persyaratan klaim sehingga mampu memangkas masa tunggu klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Dengan menggunakan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), proses klaim hanya membutuhakan waktu 15 menit dan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Hal tersebut merupakan salah satu bukti pemanfaatan arsip secara digital untuk memberikan kemudahan bagi para peserta BPJamsostek. 

"Tentunya capaian yang sangat membanggakan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh insan BPJamsostek dan ini menjadi salah satu bukti keseriusan kami dalam mengelola arsip para peserta, baik yang berbentuk fisik maupun digital secara aman, tertib, dan akuntabel," terang Anggoro. 

3. BPJamsostek juga tengah mengembangkan sistem kearsipan yang fully digital

Keren! Pengelolaan Arsip BPJS Ketenagakerjaan Raih Penghargaan ANRIPara peserta BPJAMSOSTEK mengurus klaim JHT melalui Lapak Asik offline. (Dok. BPJAMSOSTEK)

Anggoro menambahkan bahwa saat ini BPJamsostek terus melakukan inovasi yang dimulai dengan mengubah citra arsip menjadi lebih modern dan kekinian. Tak hanya itu, BPJamsostek juga tengah mengembangkan sistem kearsipan yang fully digital guna menjawab tantangan perkembangan teknologi di depan. 

Sebagai informasi, pada tahun ini proses pengawasan kearsipan diikuti lebih banyak lembaga yang terdiri atas 34 kementrian, 31 lembaga tinggi negara, lembaga setingkat kementerian, dan lembaga non struktural, 26 lembaga pemerintah non kementerian, 34 pemerintahan daerah provinsi, dan 508 pemerintahan kabupaten/kota. Selain itu, dalam upaya penguatan dan peningkatan mutu penyelenggaraan kearsipan pada setiap institusi tersebut, ANRI menggunakan instrumen penilaian yang baru, meliputi pengawasan kearsipan eksternal dan  internal. 

"Semoga penghargaan ini mampu meningkatkan kinerja BPJamsostek dalam mewujudkan jaminan sosial ketenagakerjaan yang terpercaya, berkelanjutan dan menyejahterakan seluruh pekerja Indonesia," pungkas Anggoro. (WEB)

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Ajak Lembaga Terkait Lakukan Evaluasi Berkala

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya