Menhub: Keterlibatan Swasta demi Tingkatkan Layanan Transportasi Darat

Kemenhub tawarkan kerja sama pengusahaan 6 terminal tipe A

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) menggelar pertemuan dengan para investor (investor gathering) swasta baik dari unsur UMKM maupun perusahaan swasta berskala besar untuk menawarkan kerja sama pengusahaan di enam terminal tipe A. 

Keenam terminal tersebut ialah Terminal Penumpang Tipe A Entrop di Jayapura, Anak Air di Padang, Guntur Melati di Garut, Bulupitu di Purwokerto, Mangkang di Semarang, dan Tirtonadi di Solo.

“Keterlibatan swasta kami lakukan untuk semakin meningkatkan pelayanan transportasi darat. Selain itu, juga dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dengan memberikan perhatian khusus pada aspek pembukaan lapangan kerja, serta mendorong usaha mikro, kecil, menengah dan besar untuk bangkit dan bergerak,” ujar Menhub Budi Karya yang hadir secara virtual membuka kegiatan Investor Gathering ‘New Terminal, New Experience’ yang berlangsung di Terminal Penumpang Tipe A Mangkang, Semarang, Selasa (1/12/2020).

1. Hadirnya terminal modern bisa mendukung PEN

Menhub: Keterlibatan Swasta demi Tingkatkan Layanan Transportasi DaratIlustrasi Bus Antar Kota Antar Provinsi. (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi menjelaskan bahwa Kemenhub ingin mendorong investor dari BUMN, asosiasi, perusahaan swasta di bidang konstruksi, IT, manajemen gedung, ritel dan perhotelan, UMKM, PO Bus, pemerintah provinsi, hingga pemerintah kabupaten/kota untuk berinvestasi pada terminal-terminal yang ada di bawah pengelolaan Ditjen Hubdat melalui kegiatan investor gathering. Bentuk pengusahaan yang bisa dikerjasamakan seperti membangun hotel, mal, gym, sport center, kuliner, dan sebagainya di area terminal.

Kegiatan investor gathering merupakan bagian dari program transformasi peningkatan pelayanan di terminal tipe A. Transformasi yang dilakukan berupa pembangunan dengan konsep TOD/Mixuse, tata kelola yang modern, membangun sistem operasi berbasis digitalisasi, membangun SDM yang profesional, menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih,serta  budaya mutu dan hospitality pelayanan publik dengan dilakukan inovasi-inovasi baru secara berkelanjutan sebagai penggerak ekonomi.

"Dengan mengusung konsep New Terminal New Experience, hadirnya terminal modern ini dapat menciptakan bangkitan baru sehingga dapat mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional,” kata Budi Setiyadi.

Baca Juga: Kemenhub Bantah Kabar soal Regulasi Pajak untuk Sepeda

2. Diharapkan gaya hidup bertransportasi massal semakin meningkat

Menhub: Keterlibatan Swasta demi Tingkatkan Layanan Transportasi DaratIlustrasi transportasi darat. (IDN Times/Imam Rosidin)

Kemenhub terus berupaya meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan, serta meningkatkan kualitas pelayanan melalui pembangunan, salah satunya revitalisasi terminal penumpang. Hal ini juga sejalan dengan pengembangan konsep Transit Oriented Development (TOD) yang sedang didorong Pemerintah, yaitu suatu konsep pengembangan kawasan urban yang memaksimalkan jumlah ruang hunian, kawasan bisnis dan tempat hiburan dengan jarak yang dekat dari akses transportasi umum.

Dengan terciptanya konektivitas yang baik antara hunian dan kawasan bisnis dengan simpul transportasi umum, diharapkan gaya hidup bertransportasi massal seperti bus akan semakin meningkat sehingga pemakaian kendaraan pribadi dan kemacetan bisa menurun.

3. Terus memperbaiki dan membenahi pelayanan terminal

Menhub: Keterlibatan Swasta demi Tingkatkan Layanan Transportasi DaratMenhub Budi Karya membuka secara virtual kegiatan Investor Gathering ‘New Terminal, New Experience’ yang berlangsung di Terminal Penumpang Tipe A Mangkang, Semarang, Selasa (1/12/2020). (dephub.go.id)

Sementara itu, Menhub Budi juga menyampaikan rasa apresiasi kepada Ditjen Perhubungan Darat, pemerintah daerah, para investor, dan para pelaku UMKM yang ikut serta memberikan dukungan pada proyek pemerintah terutama kerja sama kepengusahaan terminal tipe A di beberapa kota.

“Pemerintah pusat harus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk terus memperbaiki dan membenahi pelayanan terminal sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pengguna transportasi. Kita ingin pelayanan terminal tipe A sama baiknya dengan Bandara sehingga kami memperhatikan ini dengan sungguh-sungguh," pungkas Menhub Budi.

Kegiatan investor gathering diikuti lebih dari 200 pengusaha baik UMKM maupun perusahaan besar dari sejumlah kota yang hadir langsung ataupun melalui aplikasi tatap muka virtual dan media sosial. (CSC)

Baca Juga: Kemenhub Bagi 2 Jenis Pesepeda, Apa Beda Aturan Gowesnya?

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya