Banda Aceh, IDN Times - Empat kabupaten di Provinsi Aceh dilanda banjir hingga mencapai 1,3 meter akibat luapan air sungai pasca-hujan dengan curah yang tinggi sejak Jumat (14/5/2021).
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), empat kabupaten tersebut, di antaranya Kabupaten Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, dan Gayo Lues.
Kepala Pelaksana BPBA, Ilyas Yunus mengatakan, banjir di Aceh Barat telah terjadi sejak Jumat (14/5/2021) sekitar pukul 23.07 WIB.
"Akibat hujan di wilayah Kabupaten Aceh Barat mengakibatkan meluapnya air Krueng (Sungai) Woyla Timur buangan air dari Sungai Mas sehingga menggenangi permukiman warga dan badan jalan setinggi lebih kurang 30 sentimeter sampai 1,3 meter," kata Ilyas, saat dikonfirmasi, pada Sabtu (15/5/2021).
Hingga data terakhir yang diterima hari ini, banjir telah merendam dua kecamatan, yakni empat gampong di Kecamatan Woyla Timur dan 13 gampong di Woyla Barat.
Dari 17 gampong yang direndam banjir luapan, baru 125 kepala keluarga tercatat terkena dampak, yaitu di Gampong Alu Kuyun, Kecamatan Woyla Timur.
"Sedangkan 13 gampong di Kecamatan Woyla Barat dan sebagainya gampong di Woyla Timur masih dalam pendataan," ungkapnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat masih melakukan pemantauan ke lokasi dan berkoordinasi dengan masyarakat serta aparatur desa maupun kecamatan.
Adapun gampong yang terendam banjir, di antaranya Gampong Alue Kuyun, Alue Seuralen, Rambong Pinto, dan Blang Luah KB di Kecamatan Woyla Timur.
Di Kecamatan Woyla Barat, Gampong Napai, Alue Leuhop, Blang Luah LM, Cot Rambong, Pasi Malee, Lhok Malee, Blang Cotmameh, Lubok Pasi Ara, Peuleukueng, Kulam Kaju, Cot Lagan LM, Blang Cot Rubek, dan Ulei Pasi Ara.
"Gampong Alue Kuyun sudah mulai surut warga sudah kembali ke rumah masing masing untuk membersihkan, sedangkan beberapa gampong lainya sudah mulai terendam," ujar Ilyas.
Sementara, warga sembilan gampong seperti Napai, Alue Leuhop, Blang Luah LM, Cot Rambong, Pasi Malee, Lhok Malee, Blang Cotmameh, Lubok Pasi Ara, Peuleukueng, sudah mengungsi.
"Untuk kebutuhan mendadak belum ada yang lebih darurat. Warga mengungsi ke tempat lebih tinggi atau ke bale desa," imbuhnya.
Meskipun demikian, belum diketahui berapa jumlah warga yang mengungsi. Selain itu, sampai saat ini belum ada korban jiwa.
Tidak hanya di Kabupaten Aceh Barat, banjir juga melanda Aceh Barat Daya dan Nagan Raya.
Di Aceh Barat Daya, banjir melanda Gampong Lhung Geulumpang, di Kecamatan Kuala Batee, sejak Jumat (14/5/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.
"Hujan deras mengakibatkan banjir dengan ketinggian air lebih kurang 20-40 sentimeter," kata Ilyas.
Di Nagan Raya, banjir dengan ketinggian 30-50 sentimeter melanda empat gampong di Kecamatan Tripa Makmur sejak Sabtu (15/5/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.
Di Gayo Lues, hujan deras mengakibatkan banjir bandang melanda Gampong Gawat Belangi di Kecamatan Terangun, pada Jumat (14/5/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.
"Dampak material terhadap 14 unit rumah, satu unit TPA, dan beberapa fasilitas umum lainnya," ungkap Ilyas.
Para korban dikatakan kepala pelaksana BPBA saat ini mengungsi ke rumah sanak saudara masing-masing.