Jakarta, IDN Times – Jalan Merdeka Selatan terasa lengang, Senin (21/7/2025) siang. Tidak ada hiruk-pikuk massa seperti yang dibayangkan. Hanya puluhan pengemudi ojek online (ojol) di tengah jalan.
Mereka ada yang berdiri di bawah terik matahari, sebagian bersandar pada motor mereka, sebagian lain memegang bendera dan spanduk berisi tuntutan. Ada yang memakai jaket ojol berwarna hijau ada juga yang tidak memakai seragam ojol.
Di tengah kerumunan kecil itu, sebuah mobil komando berdiri mencolok, lengkap dengan pengeras suara dan spanduk bertuliskan “Jangan Serakah! Aplikator Cukup 10% #GAS10%”.
Dari atas mobil, seorang koordinator lapangan (korlap) terus berorasi, memanggil para pengemudi agar mendekat.
“Kami semua korban aplikator ini. Insya Allah sini sini bang. Yang berjuang merapat ke sini,” teriak sang korlap, suaranya menggema di sepanjang jalan yang kosong dari lalu lintas.
“Kita korban aplikator. Nanti massa akan datang dari Kemenaker, merapat ke sini, ada 2 ribu.” imbuhnya.