Prabowo Terpilih Jadi Presiden, HKTI Optimistis Petani Sejahtera

Petani tidak sejahtera, ketersediaan pangan terancam

Jakarta, IDN Times - Menyambut hari jadi ke-51 Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Ketua Umum Fadli Zon optimistis terpilihnya Prabowo Subianto jadi presiden dapat memajukan pertanian di Indonesia.

"Kita berharap, dengan dipimpin kader HKTI, pertanian kita ke depan bisa lebih maju dan petani kita jadi lebih sejahtera," kata Fadli Zon dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (29/4/2024).

Baca Juga: Kisah Petani Modern yang Mengubah Nasib Desa dengan Melon

1. Petani tidak sejahtera, ketersediaan pangan terancam

Prabowo Terpilih Jadi Presiden, HKTI Optimistis Petani SejahteraKetua Umum HKTI Fadli Zon (HKTI)

Fadli Zon menjelaskan, kesejahteraan petani merupakan kunci ketersediaan pangan di Indonesia. Menurutnya, petani akan pindah profesi dan mengubah lahan pertaniannya menjadi non-pertanian jika mereka tak sejahtera.

"Ketika itu terjadi, maka masa depan pangan kita akan terancam," imbuh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

2. Produksi beras tak tercukupi, Fadli Zon sebut impor bukan pilihan

Prabowo Terpilih Jadi Presiden, HKTI Optimistis Petani SejahteraIlustrasi sawah (IDN Times/Rochmanudin)

Hingga saat ini, masyarakat Indonesia masih tercatat sebagai salah satu pemakan nasi terbesar di dunia.

Konsumsi beras per kapita tercatat 135 kg, lebih tinggi daripada Filipina (115 kg), Thailand (99 kg), dan juga Malaysia (81 kg), menurut Statistika 2017.

Meski jumlah petani padi Indonesia menjadi salah satu yang terbesar di dunia, produksi beras dalam negeri terus-menerus tak memenuhi jumlah permintaan.

"Jumlah produksi dan konsumsi beras kita ada di posisi perlombaan yang tidak sehat. Dengan jumlah penduduk 280 juta, dan angka pertumbuhan penduduk sekitar 1,1-1,4 persen per tahun, produksi beras kita sulit untuk bisa mengimbangi," jelasnya.

"Impor juga bukan lagi pilihan murah, karena negara-negara Afrika kini telah tumbuh menjadi pengimpor beras, sementara jumlah negara pemasok beras hanya itu-itu saja," sambungnya.

 

3. HKTI soroti tiga persoalan tani

Prabowo Terpilih Jadi Presiden, HKTI Optimistis Petani SejahteraPanen oleh petani di Tidore. Facebook/Kementerian Pertanian Republik Indonesia

Melihat permasalahan tersebut, HKTI kemudian memberikan masukan kepada Presiden terpilih tentang tiga isu krusial produktivitas pertanian, subsidi dan insentif bagi petani, serta prioritas terhadap produk pertanian dalam negeri.

Mereka menyoroti perlunya reforma agraria, penyesuaian harga gabah, dan efektivitas kebijakan subsidi.

"Kami melihat, program makan siang gratis bisa menjadi “big push” yang akan mendorong gerbong petani, peternak, pekebun dan pelaku usaha kecil kita. Program ini harus menggerakkan ekonomi rakyat, sebagaimana selama ini identik dengan kampanye Pak Prabowo," tutupnya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya