Mayor Teddy Ikut Kawal Debat Capres, Kubu AMIN Sentil Prabowo
Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengkaji dugaan pelanggaran netralitas ajudan pribadi Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto, Mayor TNI Teddy Indra Wijaya pada Pemilu 2024.
Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Angga Putra Fidrian, menyindir, semestinya Mayor Teddy diperlakukan sebagai seorang ajudan Menteri Pertahanan.
Sebab, di beberapa kesempatan, Mayor Teddy tampil menggunakan kemeja biru muda. Bahkan, pada saat debat perdana Pilpres 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) pekan lalu, Mayor Teddy duduk di barisan tim kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Itu kan personel TNI-nya kan ajudan dari Kemenhan, ya harusnya diperlakukan seperti ajudan," kata Angga di Sekretariat Timnas AMIN, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023).
1. Timnas AMIN minta Prabowo cuti saat kampanye
Karena itu, Angga meminta supaya Prabowo mengambil cuti sebagai menteri saat akan melakukan kegiatan kampanye. Dengan demikian, kata dia, Prabowo tidak mempersulit posisi Mayor Teddy tidak mengikuti Prabowo sebagai capres atau sebagai capres.
"Mungkin supaya gak ada permasalahan ke depan, ya cuti dulu jadi menteri kalau kampanye, gitu kira-kira. Kan sebenarnya mungkin niatnya gak mau ikut berkampanye, tapi karena situasi dan kondisi, akhirnya ajudannya jadi serba salah begitu," kata dia.
Angga pun menyarankan agar semua capres dan cawapres yang masih aktif di pemerintahan mengambil cuti, sehingga ketika akan berkampanye tidak bertabrakan dengan jabatan yang sedang diembannya.
"Jadi untuk mengamankan semuanya, baiknya Pak Prabowo, Mas Gibran, Pak Mahfud, cuti dulu aja, sehingga gak ada kepentingan yang bertubrukan gitu," tutur dia.