Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo turut berduka cita atas meninggalnya Kiai karismatik KH Maimoen Zubair atau yang dikenal dengan sebutan Mbah Moen. Jokowi menyebut bahwa dirinya dan Indonesia kehilangan sosok Mbah Moen yang menjadi panutan.
Ia pun mendoakan agar Mbah Moen ditempatkan di tempat terbaik dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kesabaran.
Menurut Jokowi, sosok Mbah Moen adalah seorang Kiai yang menjadi panutan. Terutama dalam menyampaikan masalah NKRI harga mati.
"Kita tahu bahwa Beliau adalah Kiai karismatik, Kiai yang selalu menjadi rujukan bagi umat Islam, terutama dalam hal fikih, dan beliau juga sangat gigih dalam menyampaikan masalah NKRI harga mati," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (6/8).
Oleh sebab itu, lanjut Jokowi, rakyat Indonesia merasa sangat kehilangan sosok Mbah Moen. Ia juga berharap agar Mbah Moen selalu berada di tempat yang terbaik.
"Saya atas nama pemerintah, seluruh rakyat Indonesia, kita semua betul-betul berbela sungkawa atas wafatnya beliau," ucap Jokowi.
Jokowi pun menyampaikan bahwa pemerintah telah meminta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Arab Saudi untuk memproses pemakaman Mbah Moen. Keluarga sebelumnya sepakat jenazah Mbah Moen dimakamkan di Makkah.
"Sudah (perintahkan KBRI), tapi saya belum mendapatkan progres yang terbaru," terangnya.