Jakarta, IDN Times - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri hadir dalam acara "Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, serta Mengatasi Bencana". Acara tersebut diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Dalam acara tersebut, Megawati menegaskan dirinya Islam. Sebab, selama ini masih ada yang menganggap putri Bung Karno itu bukan Islam.
Mulanya, Megawati menyinggung soal Indonesia harus siap dalam menghadapi bencana. Semua hal jangan serta merta dikaitkan dengan kehendak Tuhan.
"Sekarang bencana, jadi mbo ya diajarkeun, saya punya baguna, badan penanggulangan bencana, dengar saya dari BMKG, rakyat kita jadi gak siap kenapa? Selalu dibilang gini, bencana itu sudah pemberian gusti Allah, masyaAllah saya orang Islam, nanti dibilang gak Islam, naik haji saya sudah 2 kali, umrah saya sudah 3 kali, ada yang mengatakan saya gak Islami, ya bodo amat," ujar Megawati dalam pernyataannya yang disiarkan di kanal YouTube Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), yang dikutip Sabtu (18/2/2023).
"Masksud saya juga mengatakan, Tuhan mengatakan, Allah SWT kita itu musti yang namanya supaya hidup, hidup. Nah ini tsunami kalo wes panik blak bluk, blak bluk gitu. Nah itu saya lihatlah, waduh kaya Turki itu, jangan nunggu dong, makanya koordinasi," sambungnya.