Megawati di Natal PDIP: Kekuasaan Itu Enak, tapi Jangan Lupa Daratan

18 Jan 2024, 23:08 WIB

DPP PDIP menggelar perayaan Natal di Jiexpo. (dok. PDIP)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan refleksi soal bagaimana cobaan untuk manusia dan keteguhan untuk selalu memegang jalan kebenaran.

Di dalam perayaan Natal tersebut, khotbah disampaikan oleh Pendeta Gilbert. Dia sebelumnya membeberkan butir-butir refleksi tentang jalan kebenaran yang harus teguh dipegang.

Sementara Megawati memberi gambaran bagaimana tema jalan kebenaran memang mendapatkan kontekstualisasinya pada tahun jelang pemilu. Dia membahas soal cobaan dan jangan lupa daratan.

“Kekuasaan itu enak. Tapi kalau saya, kalau sudah harus berhenti, ya, berhenti. Jangan malah lupa daratan. Itu cobaan, jangan lupa. Manusia selalu dicoba," kata Megawati dalam pidatonya di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

1. Awalnya membahas soal kunjungan bertemu Paus Fransiskus

DPP PDIP menggelar perayaan Natal di Jiexpo. (dok. PDIP)

Megawati awalnya bercerita tentang perjalanan terakhirnya ke Vatikan dan bertemu Paus Fransiskus. Dia mengaku tak membayangkan bakal bertemu pemimpin Katolik tertinggi.

“Padahal semua tahu saya beragama Islam. Perempuan lagi. Itu peristiwa luar biasa. Tapi itu terjadi karena saya terpilih menjadi salah satu juri yang dipilih Paus dan Imam Besar Masjid Al Azhar,” kata Megawati.

Selain itu, pada perayaan HUT PDIP 2023, Megawati juga memilih tema “Satyam Eva Jayate”, bahasa Sansekerta yang berarti 'Kebenaran Pasti Menang.' Menurutnya, hal itu bukan hanya sekadar kata-kata saja.

“Itu bukan kata-kata saya. Itu adalah ketika abad ke-13, Raden Wijaya sepertinya dibuat sengsara dan ada Mpu yang mengatakan, jangan takut dan jangan lemah, beranilah, jujurlah, kemenangan selalu ada, kebenaran selalu ada, dan pasti menang,” kata dia.

2. Manusia pasti selalu akan diberi cobaan

DPP PDIP menggelar perayaan Natal di Jiexpo. (dok. PDIP)

Menurut Megawati, prinsip jangan takut dan lemah sangat penting untuk dijadikan pegangan.

Agama apa pun, kata dia, mengajarkan bahwa manusia pasti selalu akan diberi cobaan. Selain itu, jalan kebenaran harus selalu menjadi pegangan supaya tak takut membela kebenaran.

“Sebagai manusia selalu kita diberi cobaan. Itu semua agama mengajarkan begitu. Kita akan selalu dicoba untuk apakah menjadi orang baik, atau orang tidak baik,” ujarnya.

3. Ajak seluruh masyarakat berani berjuang pada kebenaran

Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam acara HUT ke-51 PDIP. (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Menjelang Pemilu 2024, Megawati pun mengajak seluruh rakyat Indonesia meyakini bahwa pemilu adalah untuk rakyat sendiri sehingga rakyat harus berani memperjuangkan yang benar.

“Saya pikir, untuk memberi sebuah jalan penerangan kepada seluruh rakyat Indonesia, pemilu ini sebenarnya untuk Anda, bukan siapa-siapa, bahwa hak Anda lah menentukan siapa yang jadi pemimpin akan datang,” kata dia.

“Hak rakyat untuk menang, jangan takut kepada intimidasi, jangan takut kepada kekuasaan, karena kekuasaan tidak langgeng, yang langgeng adalah Allah SWT. Ingat,” kata Megawati.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.