Megawati Minta Jokowi Bubarkan KPK, BW Soroti Kinerja Firli Cs

22 Agu 2023, 16:21 WIB

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Jakarta, IDN Times - Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto (BW) angkat bicara mengenai pernyataan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang meminta Presiden Joko "Jokowi" Widodo membubarkan KPK.

BW menilai pernyataan itu maksudnya adalah meminta Jokowi memberhentikan Pimpinan KPK. Bambang menyebut kinerja KPK era Firli Bahuri semakin merosot.

"Saya menangkap yang dimaksud Ibu Megawati memberhentikan Pimpinan KPK yang sekarang ini karena membuat kinerja kelembagaan KPK merosot tajam," ujar Bambang Widjojanto ketika dihubungi IDN Times, Selasa (22/8/2023).

1. Bambang Widjojanto sebut kinerja KPK era Firli Bahuri merosot

Mantan Pimpinan KPK Bambang Widjojanto (IDN Times/Helmi Shemi)

Bambang tak sembarangan menyebut kerja Firli Bahuri dan empat pimpinan KPK lainnya merosot tajam. Ia menyebut hal itu dibuktikan dengan merosotnya nilai Indeks Persepsi Korupsi (IPK).

"Salah satu indikatornya nilai IPK merosot menjadi 34," ujarnya.

2. Novel Baswedan yakin Megawati sedang menyindir

Novel Baswedan (IDN Times/Aryodamar)

Sementara itu, eks Penyidik KPK Novel Baswedan menilai Megawati tengah menyindir Pimpinan KPK. Novel menyebut KPK saat ini tidak bekerja dengan baik.

"Saya yakin apa yang disampaikan oleh ibu Megawati adalah sindirian karena KPK bekerja tidak efektif yang justru bermasalah (banyak korupsi di internal KPK)," ujar Novel.

3. Megawati mita KPK dibubarkan karena KPK tak efektif

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri (IDN Times/Tata Firza)

Sebelumnya, Megawati mengukapkan bahwa ia pernah mengusulkan pada Jokowi untuk membubarkan. Sebab, KPK saat ini tidak efektif memberantas korupsi.

"Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, 'sudah deh, bubarin aja KPK itu, Pak', jadi menurut saya nggak efektif. Ibu nih kalau ngomong ces pleng," ujar Megawati dalam Acara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023).