AHY: Era SBY BLT Dihina, It's Okay Dilanjutkan Jokowi

Era SBY dihina, kini pemerintahan Jokowi pakai kebijakan BLT

Jakarta, IDN Times — Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung salah satu program pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT). 

AHY mengatakan saat itu, program bansos tunai tersebut dihina oleh beberapa kelompok masyarakat. Padahal, menurutnya program itu baik untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

“Dulu dihina-hina BLT kita, 'apa itu BLT hanya untuk menghamburkan uang negara?’ dibilang kita tak punya cara lain. Padahal itulah cara yang bijaksana untuk membantu rakyat miskin,” ujar AHY dalam Rapimnas di JCC, Kamis (15/9/2022). 

Dia kemudian menyindir pemerintahan hari ini yang melanjutkan program BLT sebagai bantalan sosial bagi rakyat miskin. Putra sulung SBY itu mengaku tak masalah jika program di era kekuasaan Partai Demokrat saat itu dilanjutkan oleh pemerintahan hari ini. 

“Sekarang BLT? It's okay, sesuatu yang bagus kalau dilanjutkan kan enggak apa-apa. Gak usah malu-malu juga,” tuturnya. 

Sebagai informasi, Kebijakan BLT sempat populer di era kepemimpinan SBY pada 2013 lalu. Kala itu, ada banyak pihak termasuk PDIP, mengkritik kebijakan SBY itu karena disebut sebagai kebijakan yang memanjakan rakyat.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat itu mengatakan, kebijakan SBY menaikkan harga BBM pada 2013 lalu tidaklah baik untuk masyarakat. Apalagi kebijakan tersebut dibarengi dengan pemberian BLT.

SBY kala itu memberikan BLT berupa uang sebesar Rp200 ribu hingga 300 ribu. Hal itu dikritik karena terkesan merendahkan harga diri masyarakat.

Baca Juga: AHY Sindir Air Mata Palsu: Demokrat Tidak Boleh Pura-pura Menangis

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya