AHY Kenang Ani Yudhoyono: Ibu Adalah Pelita dan Cinta Pertama Kami
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengenang kepergian sang ibunda, Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/6/2022).
Dalam acara bertema Mengenang Almarhumah Ani Yudhoyono, AHY bersama sang adik, Edhie Baskoro Yudhyono atau Ibas bercerita momen-momen saat bersama sang ibunda.
Acara tersebut juga dihadiri Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Mantan Wakil Presiden Boediono, Mantan Menteri Perhubungan Hatta Rajasa, dan Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie.
Baca Juga: Hari Pahlawan, Jokowi Tabur Bunga di Makam Habibie Hingga Ibu Ani
1. Ani Yudhyono jadi cinta pertama AHY dan Ibas
Bagi AHY dan Ibas, Ani Yudhoyono adalah perempuan pertama sekaligus cinta pertama mereka. Sang ibu, menurut AHY, menjadi sosok yang sangat menginspirasi keluarga, terutama bagi AHY.
“Beliau adalah ibu negara, she was our first lady, yang sedikit membedakan bagi kami berdua, bagi saya dan adik, Ibu Ani adalah cinta pertama, our first love,” kata AHY.
2. Ani Yudhoyono jadi pelita keluarga
Editor’s picks
AHY mengatakan kepergian sang ibu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sebab Ani sebagai pelita keluarga.
Dia juga bercerita rasa duka yang ditinggalkan masih terasa hingga kini, bahkan setelah lebih dari 1.000 hari kepergian Ani Yudhoyono.
“Setelah lebih dari 1.000 hari kepergian beliau, diawali dengan rasa duka yang sangat mendalam. Kehidupan sehari-hari kami penuh tangis dan gelap, karena ibu merupakan pelita, sumber kekuatan kami,” ucap AHY.
Baca Juga: 10 Potret SBY dan Keluarga Ziarah ke Makam Ani Yudhoyono
3. Ani Yudhoyono pantang menyerah membangun negeri
Ani Yudhoyono juga di mata AHY sebagai sosok yang pantang menyerah memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“Beliau turut berkontribusi membangun negeri, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu warisan semangat yang ditinggalkan itu tidak pernah berhenti,” tutur AHY.
Sebagai informasi, Ani Yudhoyono wafat pada 1 Juni 2019 di Rumah Sakit Universitas Nasional, Singapura, saat menjalani perawatan kanker darah. Ani Yudhoyono dimakamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.