Anggota DPR Soal Citayam Fashion Week: Aksi Gen Z Tak Perlu Dilarang

Perlu pendekatan persuasif kepada remaja

Jakarta, IDN Times — Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PPP, Arsul Sani, mengatakan, gerakan remaja yang berkumpul dalam Citayam Fasion Week tidak perlu dibatasi apalagi dilarang.

Arsul menilai, aktivitas remaja generasi Z dan milenial itu bisa berdampak positif apabila dibina dengan baik. Dia juga menyebut setiap anak muda memiliki potensi untuk mengembangkan bakatnya dengan aktivitas bersama.

“Ini bisa jadi aktivitas positif jika dibina dan dikembangkan dengan baik, sambil instansi terkait melakukan pengawasan terhadap setiap potensi penyimpangan perilaku sosial mereka yang ada dalam aktivitas tersebut,” kata Arsul kepada IDN Times, Selasa (26/7/2022).

1. Perlu pendekatan persuasif kepada remaja

Anggota DPR Soal Citayam Fashion Week: Aksi Gen Z Tak Perlu DilarangWakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani di Kompleks Parlemen Jakarta, Senin (29/11/2021). (IDN Time/Sachril Agustin)

Arsul menilai, diperlukan pendekatan yang lebih persuasif dan humanis kepada remaja yang aktif berkumpul di Dukuh Atas tersebut. Terlebih, polisi sempat melakukan penutupan zebra cross yang kerap digunakan sebagai catwalk kegiatan Citayam Fashion Week tersebut.

“Yang diperlukan adalah pendekatan persuasif humanis terhadap kaum muda dan warga masyarakat yang sedang demam Citayam Fashion Week tersebut,” kata Arsul.

Dia mengatakan, pendekatan yang baik dalam aktivitas tersebut bisa dilakukan agar mereka tertib dan tidak mengabaikan protokol kesehatan.

“Citayam Fashion Week sebenarnya adalah artikulasi berekspresi yang positif, karena mereka melakukan kegiatan yang sifatnya lebih sosial dan bisa jadi sarana menyatukan masyarakat ketimbang mereka yang berekspresi terkait sikap politik tertentu misalnya,” kata dia.

Baca Juga: Keren-keren! Ini 3 Lokasi Alternatif Citayam Fashion Week Usulan Wagub

Baca Juga: Wagub DKI Sebut Citayam Fashion Week Mulai Ganggu Ketertiban Umum

2. Aktivitas Citayam Fashion Week tak perlu dilarang

Anggota DPR Soal Citayam Fashion Week: Aksi Gen Z Tak Perlu DilarangSuasana kawasan Stasiun BNI City yang dijadikan sebagai tempat berkumpul anak muda di Jakarta (IDN Times/Fauzan)

Arsul juga meminta agar pemerintah atau pihak kepolisian tidak melarang aktivitas Citayam Fashion Week sebelum menyediakan ruang publik alternatif yang bisa menaungi remaja untuk berekspresi.

“Selama tempat alternatif tersebut belum bisa digunakan, maka yang perlu dilakukan adalah pengaturan aktivitas Citayam Fashion Week tersebut, bukan pelarangan atau pembubaran total karena alasan mengganggu lalu lintas,” kata dia.

3. Citayam Fashion Week sempat dilarang polisi

Anggota DPR Soal Citayam Fashion Week: Aksi Gen Z Tak Perlu DilarangSuasana kawasan Stasiun BNI City yang dijadikan sebagai tempat berkumpul anak muda di Jakarta (IDN Times/Fauzan)

Sebelumnya, pihak kepolisian sempat melakukan penutupan zebra cross di Jalan Tanjung Karang, Dukuh Atas. Zebra cross tersebut biasa digunakan sebagai area catwalk remaja dari Citayam dan sekitarnya.

Penutupan oleh Polsek Metro Menteng tersebut dilakukan pada Senin (25/7/2022) sore. Pihak kepolisian menyebut, semenjak viral banyak pula aksi kriminalitas berupa pencurian sepeta motor dan ponsel.

“Kejadian pencurian motor dan handphone ada di kegiatan fashion show Dukuh Atas,” kata AKBP Netty, dilansir dari ANTARA.

Baca Juga: Wagub DKI: Citayam Fashion Week Pindah Lokasi, Jangan di Tengah Jalan!

Baca Juga: Ridwan Kamil Sentil Baim Cabut Pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya